Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mencatat sepanjang 2022 lalu terdapat penambahan peserta KB baru sebanyak 2.368 akseptor.

"Sampai dengan akhir 2022 lalu jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 33.158 akseptor, di mana dari jumlah itu ada penambahan sebanyak 2.368 akseptor dari tahun 2021," kata Kepala DP3APPKB Rejang Lebong, Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan, peserta KB baru di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 2.368 akseptor atau 30,77 persen dari prakiraan permintaan masyarakat (PPM) atau target sebanyak 7.697 akseptor.

Capaian peserta KB baru ini, kata dia, secara persentase masih berada menempati posisi kedua di Provinsi Bengkulu setelah Kabupaten Kepahiang sebanyak 1.204 akseptor atau 58,39 persen dari target 2.062 akseptor.

Para peserta KB baru ini kebanyakan menggunakan alat kontrasepsi KB jenis suntik sebanyak 1.242 akseptor, kemudian disusul KB jenis implan sebanyak 488 akseptor, KB jenis pil sebanyak 406 akseptor, KB jenis kondom sebanyak 118 akseptor, KB Jenis IUD sebanyak 73 akseptor dan KB jenis metode operasi wanita (MOW) sebanyak 41 akseptor.

Sementara itu, jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Rejang Lebong saat ini mencapai 33.158 akseptor, di mana terbanyak menggunakan alat kontrasepsi jenis KB suntik sebanyak 21.341 akseptor, kemudian KB implan sebanyak 5.379 akseptor.

Selanjutnya KB pil sebanyak 3.765 akseptor, KB jenis kondom sebanyak 1.235 akseptor, IUD sebanyak 853 akseptor, KB jenis sebanyak 525 akseptor, KB jenis metode operasi pria atau MOP sebanyak 60 akseptor.

Capaian peserta KB baru di daerah itu, menurut dia bisa saja lebih banyak dari data yang mereka ketahui karena datanya didapat dari 25 layanan kesehatan yang menyalurkan alat kontrasepsi dari pemerintah. Sedangkan layanan kesehatan lainnya seperti apotek dan klinik yang belum bekerjasama dengan pihaknya maupun bidan desa.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023