Bengkulu,  (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) meminta penitia penyelenggara tingkat kabupaten agar disiplin jadwal penerimaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil.

"Gunakan jadwal yang sudah ada dengan benar, segera selesaikan proses pendaftaran CPNS, jangan bertele-tele," kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir, Tarmawi di Bengkulu Sabtu.

Dia mengatakan, kelalaian penyelenggaraan di tingkat kabupaten membuat jadwal ujian tes CPNS untuk peserta di seluruh Provinsi itu menjadi terlambat.

"Saat ini Kabupaten Mukomuko dan Rejang Lebong berkas pelamar belum lengkap, apalagi Bengkulu Selatan bahkan sama sekali belum membuka pendaftaran," kata dia.

Oleh karena keterlambatan tersebut, Badan Kepegawaian Negara RI, melalui BKN Regional VII Palembang, mengusulkan jadwal tes CPNS untuk provinsi itu dimulai pada 3 November 2014.

Usulan BKN tersebut, kata Tarmawi dinilai terlalu lama, dan diyakini jika diselenggarakan pada November akan berbenturan dengan kegiatan provinsi lainnya.

Pada November, menurut dia, Bengkulu juga akan merayakan hari jadi provinsi tersebut dengan berbagai macam rangkaian kegiatan.

"Kami mau bulan Oktober, oleh sebab itu kami mengharapkan enam kabupaten yang juga membuka pendaftaran CPNS segera menyelesaikan seluruh proses pendaftaran dan pemberkasan," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi mengungkapkan ujian CPNS di Provinsi Bengkulu rencananya akan dipantau langsung melalui kamera pemantau "closed circuit television" (CCTV).

"Perangkat `server` komputer yang digunakan untuk ujian, akan dipasang CCTV," ujarnya.

Pemasangan kamera pamantau tersebut, guna memperkecil risiko kecurangan atau manipulasi hasil ujian, yang dapat menyebabkan kerugian terhadap peserta yang sebenarnya memiliki kompetensi menjadi PNS di daerah itu.

***3***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014