Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi para petani di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu karena berhasil meningkatkan produksi padi.
Sat panen raya padi di lokasi persawahan Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu Jumat, Mentan menyampaikan terimakasih kepada petani di Kabupaten Seluma khususnya dan petani di Provinsi Bengkulu yang turut berperan meningkatkan produksi padi sehingga Bengkulu tetap menjadi lubang padi nasional.
"Kita bersyukur, hingga saat ini petani tetap bekerja keras meningkatkan produksi padi sehingga Indonesia tidak perlu takut menghadapi tantangan apapun," kata Mentan.
Mentan meminta, pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Seluma menyediakan lahan seluas 1.000 hektare untuk dikelola oleh petani untuk mengembangkan hasil pertanian lainnya.
"Dalam mencapai swasembada pangan tentu akan banyak hambatan, karena itu perlu kerjasama yang baik. Baik itu infrastruktur pendukung pertanian, maupun peralatan pertanian. Dari kementerian akan terus mensuport itu," katanya.
Berdasarkan data BPS 2022, luas panen padi di Bengkulu diperkirakan sebesar 58.664 hektare. Meningkat 2.959 hektare dibandingkan luas panen pada 2021. Kabupaten Seluma memiliki sekitar 6,5 ribu hektare untuk tanaman padi dengan dua kali masa panen setiap tahun.
"Kami juga minta pemerintah daerah meningkatkan sarana penggilingan padi agar proses produksi padi menjadi beras oleh masyarakat lebih cepat, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Sat panen raya padi di lokasi persawahan Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu Jumat, Mentan menyampaikan terimakasih kepada petani di Kabupaten Seluma khususnya dan petani di Provinsi Bengkulu yang turut berperan meningkatkan produksi padi sehingga Bengkulu tetap menjadi lubang padi nasional.
"Kita bersyukur, hingga saat ini petani tetap bekerja keras meningkatkan produksi padi sehingga Indonesia tidak perlu takut menghadapi tantangan apapun," kata Mentan.
Mentan meminta, pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Seluma menyediakan lahan seluas 1.000 hektare untuk dikelola oleh petani untuk mengembangkan hasil pertanian lainnya.
"Dalam mencapai swasembada pangan tentu akan banyak hambatan, karena itu perlu kerjasama yang baik. Baik itu infrastruktur pendukung pertanian, maupun peralatan pertanian. Dari kementerian akan terus mensuport itu," katanya.
Berdasarkan data BPS 2022, luas panen padi di Bengkulu diperkirakan sebesar 58.664 hektare. Meningkat 2.959 hektare dibandingkan luas panen pada 2021. Kabupaten Seluma memiliki sekitar 6,5 ribu hektare untuk tanaman padi dengan dua kali masa panen setiap tahun.
"Kami juga minta pemerintah daerah meningkatkan sarana penggilingan padi agar proses produksi padi menjadi beras oleh masyarakat lebih cepat, " katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023