Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat Mirza Sahri menyebutkan, arus lalu lintas ruas jalan lintas barat, tepatnya di dalam hutan Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pekon (Desa) Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, menuju perbatasan Provinsi Bengkulu, sudah lancar kembali, setelah pohon tumbang di jalan lintas itu berhasil disingkirkan.
"Alhamdulillah, tadi malam pohon tumbang itu sudah berhasil dibersihkan oleh petugas penanggulangan bencana yang dibantu oleh masyarakat, arus lalu lintas juga sudah normal," kata Mirza saat dihubungi di Krui, Minggu (12/02/2023).
Pohon tumbang tersebut, kata dia, akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Sabtu sore. Mulai dari hujan deras disertai angin kencang. Wilayah tersebut merupakan salah satu titik rawan terjadi pohon tumbang.
"Tidak ada korban akibat musibah itu, namun arus lalu lintas sempat terhenti karena badan jalan tertutup material pohon tumbang dan kendaraan tidak bisa melintas," kata dia.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat dan pengguna jalan lebih waspada saat melakukan aktivitas di luar rumah. Mengingat kondisi cuaca yang sedang tidak bersahabat dalam dua hari terakhir.
"Kondisi cuaca sedang tidak bersahabat, kami berharap masyarakat tetap waspada bencana alam hal itu untuk meminimalisir dampak bencana alam yang terjadi," katanya berharap.
Salah seorang warga Desa Rata Agung, Rohan mengatakan, pohon tumbang tersebut mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
"Semalam sempat macet akibat pohon tumbang, tapi tidak berangsur lama karena pihak BPBD dan masyarakat bergotong royong melakukan evakuasi batang pohon tumbang itu," kata Rohan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Alhamdulillah, tadi malam pohon tumbang itu sudah berhasil dibersihkan oleh petugas penanggulangan bencana yang dibantu oleh masyarakat, arus lalu lintas juga sudah normal," kata Mirza saat dihubungi di Krui, Minggu (12/02/2023).
Pohon tumbang tersebut, kata dia, akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Sabtu sore. Mulai dari hujan deras disertai angin kencang. Wilayah tersebut merupakan salah satu titik rawan terjadi pohon tumbang.
"Tidak ada korban akibat musibah itu, namun arus lalu lintas sempat terhenti karena badan jalan tertutup material pohon tumbang dan kendaraan tidak bisa melintas," kata dia.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat dan pengguna jalan lebih waspada saat melakukan aktivitas di luar rumah. Mengingat kondisi cuaca yang sedang tidak bersahabat dalam dua hari terakhir.
"Kondisi cuaca sedang tidak bersahabat, kami berharap masyarakat tetap waspada bencana alam hal itu untuk meminimalisir dampak bencana alam yang terjadi," katanya berharap.
Salah seorang warga Desa Rata Agung, Rohan mengatakan, pohon tumbang tersebut mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
"Semalam sempat macet akibat pohon tumbang, tapi tidak berangsur lama karena pihak BPBD dan masyarakat bergotong royong melakukan evakuasi batang pohon tumbang itu," kata Rohan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023