DKPP: Tahapan Pilkada di Bengkulu harus dimulai

Bengkulu (Antara) - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Saut Hamonangan Sirait mengemukakan KPU Provinsi Bengkulu dan provinsi yang akan menggelar pemilihan kepala daerah pada 2015 sudah harus memulai tahapan.

"Pendapat secara pribadi, menurut saya itu harus dimulai, KPU harus cepat bertindak menanggapi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu), yang memuat sistem pemilu dengan pemilihan langsung," kata dia di Bengkulu, Rabu.

Dia menyampaikan tanggapan tersebut, oleh karena, KPU daerah yang seharusnya memulai tahapan pilkada menghentikan kegiatan yang menyangkut pemilihan kepala daerah tersebut, sesuai surat edaran KPU RI yang menindaklanjuti pengesahan UU Pilkada.

"Memang setelah dikeluarkan UU Pilkada yang menyatakan pemilihan lewat parlemen ditanggapi dengan penghentian tahapan di KPU, namun ketika Perppu telah dikeluarkan, seharusnya KPU juga harus bertindak cepat menanggapinya, karena waktu tahapan pilkada sudah mendesak di beberapa daerah, termasuk di Bengkulu," katanya.

Menurut Saut, KPU Bengkulu seharusnya sudah mulai mempersiapkan sistem pilkada langsung, dimulai dari perekrutan panitia penyelenggara tingkat kecamatan, kelurahan dan KPPS.

"Lakukan sesuai Perppu, namun jika ada perubahan, tinggal menyesuaikan, ini lebih baik dari pada nanti penyelenggara tidak siap untuk menggelar pilkada," kata Saut.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu, pada 2/10 menghentikan semua kegiatan yang menyangkut dengan pilkada.

"Kami belum bisa berbuat apa-apa, kami akan menunggu instruksi lebih lanjut dari KPU RI," kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra.

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Zainan Sagiman, mengungkapkan pada 2015, provinsi itu akan menggelar tujuh pemilihan kepala daerah.

Menurut dia pilkada di tujuh kabupaten tersebut yakni, pilkada Kabupaten Seluma, Rejang Lebong, Lebong, Mukomuko, Kepahiang, Kaur, dan Bengkulu Selatan.

"Untuk Kabupaten Seluma habis masa jabatan pada Juli, di kabupaten itu Pilkada lebih dahulu akan digelar, dan pada 2015, tepatnya pada November, juga akan digelar pemilihan Gubernur Bengkulu," ujarnya.