Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, akan mengembangkan objek wisata arung jeram, karena daerah itu memiliki sungai paling cocok untuk olah raga tersebut.
"Ada dua sungai yang sangat cocok untuk olah araga arung jeram yaitu Sungai Manna dan Sungai Air Matai dengan panjang puluhan kilometer," kata Ketua Bappeda Bengkulu Selatan Ramlan Saim.
Ia mengatakan objek wisata tersebut sudah masuk salah satu agenda potensi alam untuk dikembangkan di Bengkulu Selatan ke depan, setelah potensi perikanan laut dan perikanan air tawar.
Sungai Manna setempat panjangnya mencapai puluhan kilometer, mulai dari provinsi tetangga yaitu Kecamatan Tanjungsakti, Kabupaten Lahat, Sumsel hingga ke muara laut di pasar Bawah Manna, Bengkulu Selatan.
"Kami masih menunggu investor luar Bengkulu untuk mengembangkan wisata arung jeram tersebut karena untuk menuju lokasi itu bisa dari beberapa arah," katanya.
Objek wisata arung jeram Sungai Manna itu tidak kalah tantangannya dengan daerah lain sudah dikenal misalnya wisata arung jeram di Jawa Barat dan Ubud Bali.
"Tantangan sungainya cukup mengagumkan disamping keaslian air yang melintasi kawasan hutan lindung mencapai belasan kilometer hingga ke Kota Manna," ujarnya.
Humas Pemda Bengkulu Selatan Lisman Hawardi mengatakan, selain Sungai Manna juga ada Sungai Matai melintasi kawasan hutan lindung antara Kecamatan Seginim dan Kedurang.
"Kedua sungai itu memiliki batu besar-besar dengan arusnya cukup deras, sehingga sangat cocok untuk dijadikan wisata arung jeram tersebut," katanya.(zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Ada dua sungai yang sangat cocok untuk olah araga arung jeram yaitu Sungai Manna dan Sungai Air Matai dengan panjang puluhan kilometer," kata Ketua Bappeda Bengkulu Selatan Ramlan Saim.
Ia mengatakan objek wisata tersebut sudah masuk salah satu agenda potensi alam untuk dikembangkan di Bengkulu Selatan ke depan, setelah potensi perikanan laut dan perikanan air tawar.
Sungai Manna setempat panjangnya mencapai puluhan kilometer, mulai dari provinsi tetangga yaitu Kecamatan Tanjungsakti, Kabupaten Lahat, Sumsel hingga ke muara laut di pasar Bawah Manna, Bengkulu Selatan.
"Kami masih menunggu investor luar Bengkulu untuk mengembangkan wisata arung jeram tersebut karena untuk menuju lokasi itu bisa dari beberapa arah," katanya.
Objek wisata arung jeram Sungai Manna itu tidak kalah tantangannya dengan daerah lain sudah dikenal misalnya wisata arung jeram di Jawa Barat dan Ubud Bali.
"Tantangan sungainya cukup mengagumkan disamping keaslian air yang melintasi kawasan hutan lindung mencapai belasan kilometer hingga ke Kota Manna," ujarnya.
Humas Pemda Bengkulu Selatan Lisman Hawardi mengatakan, selain Sungai Manna juga ada Sungai Matai melintasi kawasan hutan lindung antara Kecamatan Seginim dan Kedurang.
"Kedua sungai itu memiliki batu besar-besar dengan arusnya cukup deras, sehingga sangat cocok untuk dijadikan wisata arung jeram tersebut," katanya.(zul)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012