Bengkulu, (Antara) - Prakirawan BMKG Bengkulu Diah Novita Astuti di Kota Bengkulu, Rabu menjelaskan kabut asap yang menyelimuti kota tersebut tiga hari belakangan ini masih dalam kategori aman bagi kesehatan masyarakat.

Namun, lanjut dia, masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan menggunakan masker jika ingin beraktivitas di luar ruangan.`

Ia mengatakan, untuk tiga hari ke depan diprediksi cuaca umumnya berawan hingga hujan ringan.

"Ada potensi hujan ringan terutama untuk di daerah barat Bengkulu, saat ini Kota Bengkulu jarak pandang yang diakibatkan kabut asap tersebut mencapai 1.500 meter yang diakibatkan tiupan angin dari timur yang membawa asap tersebut," kata dia.

Menurutnya asap tersebut merupakan asap kiriman dari daerah Sumatra Selatan, untuk wilayah Bengkulu sendiri menurutnya tidak ada titik api.

"Memang biasanya Bengkulu hanya mendapatkan kiriman asap api," tambahnya.

Warga Kota Bengkulu kini pun merasakan adanya kabut asap tersebut, yang mempengaruhi pandangan serta pernafasan.

"Saya pun merasakan sekitar tiga atau lima hari belakangan ini kabut asap itu ada. Anak-anak sudah saya beri masker kalau mau berangkat ke sekolah," kata Usman.

Sementara itu, Kasi Kespen Bandara Fatmawati Bengkulu Widjajanti mengatakan, sampai saat ini belum ada pembatalan penerbangan yang diakibatkan kabut asap.

"Sampai saat ini jalur penerbangan masih normal dan belum ada pembatalan penerbangan akibat dari kabut asap. Pemantauan tim kami jarak pandang yang digunakan sebagai standar penerbangan masih dalam tahap normal dan belum ada kendala," kata dia.

***3***

(blw*yan)

Pewarta: oleh Yan Berlian

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014