Golkar Bengkulu hentikan penjaringan calon kepala daerah

Bengkulu (Antara) - Partai Golkar Provinsi Bengkulu menghentikan seluruh proses persiapan mengikuti ajang Pemilihan kepala daerah 2015, termasuk penjaringan calon yang akan diusung partai tersebut.

"Kami taat aturan, sampai saat ini aturan pilkada masih dinamis, jadi kami tidak akan melakukan apapun terkait pilkada sebelum ada kepastian sistem pemilihan (pilkada)," kata Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Kurnia Utama di Bengkulu, Jumat.

Namun beberapa bulan terakhir, dirinya tidak menampik, sejumlah calon kepala daerah baik gubernur maupun calon bupati telah melakukan komunikasi dengan parpol tersebut.

"Tetapi kami belum menanggapinya, kami tidak akan memikirkan hal tersebut selama sistem pilkada yang digunakan belum ditetapkan," katanya.

Ketua DPD Golkar Bengkulu yang akrab disapa Kukun tersebut, mengungkapkan parpol itu lebih fokus menyelesaikan tugas-tugas termasuk perjuangan aspirasi masyarakat setempat di tingkat legislatif.

"Banyak yang harus diselesaikan, dan banyak juga aspirasi yang kami tampung mulai dari Pemilu legislatif 2014," katanya.

sementara, untuk kegiatan yang masih bersangkutan dengan pilkada, menurut dirinya, hanya berupa, mengumpulkan bentuk dukungan dan aspirasi masyarakat, tentang calon kepala daerah harapan rakyat.

"Suara Golkar adalah suara rakyat, oleh sebab itu, kami akan menampung seluruh masukan, baik ke dalam bentuk keinginan masyarakat terhadap percepatan pertumbuhan daerah, maupun dalam bentuk harapan sosok calon pemimpin masa depan, bertolak dari sana, bisa kita analisa, calon gubernur atau bupati seperti apa yang diinginkan masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Zainan Sagiman, mengungkapkan pada 2015, provinsi itu akan menggelar tujuh pemilihan kepala daerah.

Menurut dia pilkada di tujuh kabupaten tersebut yakni, pilkada Kabupaten Seluma, Rejang Lebong, Lebong, Mukomuko, Kepahiang, Kaur, dan Bengkulu Selatan.

"Untuk Kabupaten Seluma habis masa jabatan pada Juli, kabupaten itu yang akan menggelar pilkada lebih dahulu, dan pada 2015, tepatnya pada November, juga akan digelar pemilihan Gubernur Bengkulu," ujarnya. ***1***