Seorang warga Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Selasa (7/3) sekitar pukul 10.45 WIB meninggal dunia akibat tertabrak kereta api barang dari arah Kota Palembang menuju Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan didampingi Kapolsek Kota Padang Iptu Mansyur Daud Manalu dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Selasa siang, menjelaskan warga yang tertabrak kereta api tersebut ialah Ansari (36), warga yang tinggal di RT 9 Kelurahan Kota Padang, Kecamatan Kota Padang.
                        
"Kejadiannya sekitar pukul 10.45 WIB yang berlokasi di Simpang 4 perlintasan rel kereta api Kelurahan Kota Padang, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, akibat kejadian ini korban meninggal dunia di TKP," kata dia.

Dia menjelaskan, warga yang tertabrak kereta api ini mengendarai sepeda motor merek Honda Supra x 125 tanpa pelat membawa getah karet guna dijual kepada pengepul di wilayah itu.

Saat kejadian diduga korban kurang hati-hati dan tidak mendengar suara sirene kereta api yang akan lewat di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut sehingga tetap menyeberang dan sejurus kemudian tertabrak kereta api dengan masinis Zulkarnain (40), hendak menuju Kota Lubuklinggau.

Korban yang mengendarai sepeda motor ini menabrak tanduk bagian depan kereta api dan selanjutnya korban serta sepeda motornya terseret sejauh 40 meter. Korban sendiri meninggal di TKP akibat mengalami luka yang serius di bagian kepala, luka di tangan dan kaki serta pinggang patah.

Sejauh ini petugas Polsek Kota Padang, kata dia, sudah mendatangi TKP, mengecek kondisi korban serta melakukan evakuasi jenazah ke puskesmas terdekat, mencatat indentitas pengendara yang terlibat dan memeriksa saksi-saksi.

Korban sendiri pada siang hari setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian dan petugas kesehatan selanjutnya di bawa ke rumah duka guna dimakamkan.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023