Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menggelar perlombaan memasak rendang yang diikuti puluhan perwakilan sekolah asal Bukittinggi dan Agam di pelataran objek wisata Jam Gadang.
 
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi Aprilia Astuti di Bukittinggi, Kamis, mengatakan kegiatan bertajuk "Festival Gadih Minang Marandang 2023" merupakan pengenalan cara memasak rendang kepada kalangan remaja putri di Kota Bukittinggi dan daerah sekitarnya.
 
"Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta siswi perempuan dari utusan sekolah Kota Bukittinggi dan sekitarnya, khususnya siswi SLTP dan SLTA," kata Aprilia.

Ia menyebutkan untuk tingkat SLTP mengirim dua tim, sedangkan tingkat SLTA mengirim satu tim dengan jumlah anggota dua orang per tim.
 
"Agar menanamkan rasa bangga pada generasi muda terhadap rendang sebagai kuliner daerahnya yang telah mendunia juga mengembangkan ekonomi kreatif Kota Bukittinggi khususnya sub sektor kuliner," sebutnya.
 
Hasil masakan rendang kemudian dinilai dewan juri yang berasal dari kalangan praktisi dan akademisi. Selain itu, juga ada juri kehormatan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Gabungan Organisasi Wanita, Ketua Dharmawanita, Dinas Pariwisata Bukittinggi dan Ketua Bundo Kanduang Kota Bukittinggi.
 
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi mengatakan Festival Gadih Minang Marandang 2023 ini bertujuan untuk melestarikan dan mewariskan masakan khas Minang kepada generasi muda.
 
Ia mengemukakan bahwa dengan melestarikan rendang sebagai kuliner yang mendunia kepada generasi muda, diharapkan ke depannya kalangan generasi muda memiliki kemampuan pula untuk marandang.
 
"Ini juga menjadi salah satu upaya merealisasikan visi menjadikan Bukittinggi hebat berlandasakan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah. Kami ajarkan generasi muda kita untuk cinta masakan Sumatera Barat, event ini juga sekaligus mempromosikan Kota Bukittinggi sebagai Kota Wisata Kuliner yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi," katanya.
 
Marfendi menambahkan rendang telah diakui sebagai masakan paling enak di dunia, untuk itu generasi muda tentunya harus dapat melestarikan masakan ini. "Potensi yang ada pada anak-anak kita hari ini harus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga mereka menyadari potensi masakan kita jauh lebih baik dari daerah lain," ujarnya.
 
Dari hasil penilaian juri, untuk tingkat SLTP juara pertama diraih oleh SMP 8 Bukittinggi, juara dua diraih oleh SMP 6 Bukittinggi dan juara 3 diraih oleh MTsN 1 Bukittinggi.

Sementara untuk tingkat SLTA, juara pertama diraih oleh MAN 2 Bukittinggi, juara dua diraih oleh SMAN 1 Bukittinggi dan juara tiga diraih oleh SMAN 1 Tilatang Kamang, Agam.

Pewarta: Altas Maulana

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023