Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak para pelajar Indonesia yang berada di India untuk menjadi duta produk dengan menggunakan jenama buatan lokal, saat diskusi bersama Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Kedutaan Besar RI di New Delhi, India pada Senin (13/3) waktu setempat.

"Kita harus memperjuangkan produk Indonesia dengan perannya masing-masing. Kuncinya adalah kerja sama. Mahasiswa Indonesia di India bisa mempromosikan produk Indonesia dimulai dengan kebiasaan menggunakan produk Indonesia sehingga kecintaan akan terbentuk," ujar Mendag Zulkifli melalui pernyataan resmi di Jakarta, Selasa.

Mendag menyebutkan kedatangannya ke India dalam rangka mengembangkan pasar baru nontradisional, salah satunya di kawasan Asia Selatan. Menurutnya, India memiliki pasar yang besar dan potensial.

"Pasar ekspor baru harus diperkuat. Pada kesempatan lain, saya akan mengunjungi Bangladesh dan Pakistan. Pasarnya besar sekali dengan jumlah penduduk miliaran. Untuk menjadi negara maju pada 2045, Indonesia harus menguasai pasar nontradisional," kata Zulkifli.

Lebih lanjut, ia mengatakan di dalam negeri pemerintah mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Di antaranya dengan mempertemukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor. Pemerintah juga memfasilitasi kemitraan UMKM dengan ritel modern dan lokapasar (marketplace).

"Dengan ekosistem UMKM, jiwa kewirausahaan Indonesia akan tumbuh dan dapat mengejar negara maju," ujar Zulkifli.

Pertemuan ini dihadiri juga oleh Duta Besar RI untuk India Ina Krisnamurthi. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag ajak pelajar jadi duta produk Indonesia

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023