Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyatakan 300 lebih masyarakat adat se Indonesia siap menghadiri Rapat Kerja Nasional AMAN VII yang digelar di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

"Rakernas VII AMAN di Rejang Lebong digelar selama tiga hari yakni dari 17-19 Maret 2023 dan menghadirkan lebih dari 300 dari komunitas adat se Indonesia," kata Ketua Pengurus Harian AMAN Wilayah Bengkulu Deff Tri Hardianto di Bengkulu, Rabu.
 
Rakernas VII AMAN, kata dia, mengangkat tema “Perkuat Resiliensi, Teguhkan Gerakan Politik Masyarakat Adat yang Berdaulat, Mandiri, dan Bermartabat”.
 
Dia memastikan hingga Rabu ini persiapan hingga Rakernas VII yang berpusat di Kutei Lubuk Kembang, Kabupaten Rejang Lebong itu sudah mencapai 80 persen.
 
"Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi," katanya. 
 
Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) di Papua pada Oktober 2022 lalu itu akan menjadi tonggak pencanangan kerja-kerja organisasi untuk lima tahun ke depan.
 
"Seluruh target dan rencana kerja AMAN ke depan, akan diputuskan di rakernas ini. Karena itu, ini menjadi tonggak penting," kata Deff Tri Hardianto.
 
Akhir Februari lalu, dalam rangka menyambut pelaksanaan Rakernas VII AMAN, Masyarakat Adat di Kutei Lubuk Kembang, telah menyelenggarakan ritual adat berupa Pamit Taneak Tanei. Ritual khas Suku Rejang tersebut sengaja digelar untuk meminta izin kepada leluhur agar pelaksanaan rakernas dapat berlangsung aman dan lancar.
 
Ketua Pengurus Daerah AMAN Rejang Lebong Khairul Amin menyebutkan selain menggelar rapat kerja, pada rakernas itu juga digelar agenda berupa Peringatan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara (HKMAN) yang diperingati setiap 17 Maret.
 
"Peringatannya akan digelar kirab budaya masyarakat adat dari penjuru nusantara. Ada ratusan orang dari berbagai daerah di Indonesia berjalan bersama dengan baju adat khas mereka. Kirab Budaya dimulai dari Lapangan Setia Negara menuju Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong," katanya.
 
Kemudian, lanjut dia juga menggelar dialog umum yang melibatkan banyak pihak dan berpusat di Balai Pertemuan Pemkab Rejang Lebong.
 
"Kami berharap ada komitmen berkelanjutan dari Pemkab Rejang Lebong untuk terus mengakui, melindungi dan memenuhi hak-hak masyarakat adat," demikian Khairul Amin.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AMAN: Rakernas VII dihadiri 300 masyarakat adat se-Indonesia

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023