Rejanglebong (Antara) - Harga jual ayam potong pada tingkatan pedagang di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, saat ini mengalami kenaikan dari Rp25.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.

"Harga ayam ini sebelumnya seminggu yang lewat sempat turun di kisaran Rp25.000 per kg dari Rp30.000, tetapi saat ini sudah naik lagi ke harga Rp30.000 per kg. Penurunan harga ini sebelumnya karena banyaknya pasokan daging ayam yang masuk ke sini," kata Sumarni (34) pedagang ayam potong di kawasan Pasar Atas Curup, Selasa.

Ayam potong yang dijual pedagang di daerah itu kata dia, sebagian besar berasal dari Padang, Sumbar, kemudian dari Jambi dan Sumsel serta sebagian kecil berasal dari kecamatan-kecamatan di Rejanglebong.

Adanya kenaikan harga jual ayam potong di itu sendiri kata dia, dianggap masih wajar mengingat sebelumnya harga jualnya mencapai Rp34.000 per kg.    

Sementara itu untuk harga jual daging sapi kualitas bagus dijual pedagang di daerah ini rata-rata Rp100.000 per kg, sedangkan untuk daging kelas dua Rp85.000 sampai Rp90.000 per kg.

"Saat ini harga daging masih stabil untuk kualitas bagus Rp100.000 dan daging kelas dua kami jual antara Rp85.000 sampai Rp90.000 per kg," kata Haryani (45) pedagang daging di los Pasar Atas Curup.

Pantauan di lapangan selain harga daging ayam yang mengalami kenaikan, hal yang sama juga terjadi pada jenis sayuran diantaranya wortel dari Rp3.500 menjadi Rp5.000 per kg kemudian daun bawang dari Rp6.000 menjadi Rp7.500 per kg, cabai merah keriting Rp65.000 dari Rp60.000 per kg, dan cabai rawit masih bertahan dikisaran Rp45.000 per kg. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014