Rejanglebong (Antara) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Rena Skalawi Kabupaten Rejanglebong Bengkulu, memasarkan beras kemasan lokal asal daerah itu yang dibeli dari petani setempat.

"Beras yang dipasarkan ini merupakan beras lokal yang dibeli dari petani di Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan dan Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup. Untuk tahap awal beras yang dijual masih dalam kemasan ukuran 10 kg, dan ke depannya juga akan dikemas untuk ukuran lima kilogram dan 20 kg," kata direktur BUMD Rena Skalawi, Okta Firdawan di Rejanglebong, Minggu.

Program usaha penjualan beras kemasan tersebut kata dia, merupakan salah satu bidang usaha BUMD Rena Skalawi yang diluncurkan sejak sepekan belakangan dengan harga jual Rp120.000 per kampil (10 kg).

Beras kemasan yang mereka jual itu mereka beli langsung dari kelompok tani di dua lokasi yang berbeda, dan sebelum dipasarkan terlebih dahulu dilakukan pembersihan serta pengipasan.

Program usaha itu sendiri tambah dia, sudah dirintis sejak Oktober 2014 lalu, dengan memanfaatkan sisa saldo BUMD dari kepengurusan 2013 lalu yang tersisa sebesar Rp54 juta dari Rp900 juta penyertaan modal yang diberikan Pemkab Rejanglebong pada tahun lalu.

Program usaha penjualan beras kemasan oleh BUMD tersebut kata dia, kedepannya akan ditingkatkan lagi dengan menampung beras yang dihasilkan petani dalam 15 kecamatan di daerah itu dan akan melibatkan masing-masing KUD dan kelompok tani setempat.

Penjualan beras kemasan ini tambah dia, mereka pandang sebagai usaha yang menjanjikan serta dapat membantu petani dalam menjaga harga jual beras yang sering berfluktuasi. Beras kemasan ini di jual sesuai dengan harga pasaran dalam bentuk kemasan lima kilogram, 10 dan 20 kg dengan label BUMD Rena Skalawi.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014