Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini melakukan perluasan area pengembangan ternak itik lokal varietas Talang Benih ke kecamatan lainnya di daerah itu.

Pengembangan ternak itik Talang Benih asal Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup yang saat ini menjadi ikon daerah  tersebut diketahui saat penadatanganan kerja sama antara Pemkab Rejanglebong dengan Bank Indonesia (BI) Cabang Bengkulu di Rejanglebong, Rabu.

Kerja sama penandatanganan MoU antara Pemkab Rejanglebong dengan BI untuk pengembangan klaster itik lokal di Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan dan Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara ditandatangani oleh Wakil Bupati Syafewi sedangkan dari  pihak BI Bengkulu, Sarwoto.

Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Kadis Peternakan dan Perikanan Rejanglebong Amrul Eby. Kemudian tim ahli pengembang itik Talang Benih dari Universitas Muhamadiyah Bengkulu (UMB) dan Kelompok Tani Saluyu Rimbo Recap dan Kelompok Tani Tunas Harapan.

Menurut Sarwoto, kerja sama yang dilakukan pihak Bank Indonesia dengan pemkab setempat merupakan yang kedua kalinya melakukan penandatanganan surat perjanjian kerja sama dan "Focus Group Discussion" (FGD).

"Ini merupakan yang kedua kalinya, dimana sekarang kita kembangkan klaster itik Talang Benih di Desa Rimbo Recap dan Kelurahan Tunas Harapan, kerjasama ini akan kita ikat pula dengan MoU," ujarnya.

BI memiliki komitmen untuk mendukung pelaku usaha khususnya dari petani kecil, termasuk pengembangan itik Talang Benih. Hal itu juga sebagai bentuk kepedulian BI terhadap pelaku usaha kecil yang memang layak mendapat bantuan guna mendukung laju perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati Rejanglebong, Syafewi mengucapkan terima kasih kepada pihak BI yang telah peduli terhadap pengembangan klaster itik Talang Benih di Rejanglebong. Dia berharap kelompok tani yang mendapat dukungan pihak BI tersebut dapat bersungguh-sungguh dalam mengembangkan usahanya.

"Saya harapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan jangan dihabiskan begitu saja sehingga bisa berkembang dengan baik sehingga bisa memberikan pendapatan bagi seluruh anggota kelompok," katanya.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014