Rejanglebong (Antara) - Pihak Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Rejanglebong Bengkulu mengimbau kalangan masyarakat setempat tidak membuang sampah sembarangan.

"Saat ini sudah memasuki musim hujan, kalau masyarakatnya membuang sampah sembarangan nantinya akan terbawa air sehingga akan menyumbat saluran pembuangan. Ini bisa dilihat setiap hujan reda, badan jalan dipenuhi sampah yang meluber dari saluran pembuangan sehingga mengotori lingkungan dan merusak pemandangan," kata Kepala BLHKP Rejanglebong, Lensiana di Rejanglebong, Kamis.

Kebiasaan masyarakat daerah itu membuang sampah sembarangan kata dia, sangat disesalkan, kendati mereka membuangnya dikebun atau pun ditempat yang jauh dari pemukiman, mengingat sampah ini akan di bawa air hujan dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.

Untuk itu pihaknya saat ini terpaksa bekerja ekstra dan lembur jika hujan turun, karena sampah yang dibuang ini akan menyumbat saluran pembuangan sehingga akan menyebabkan banjir serta mengotori jalanan.

"Kami terpaksa kerja lembur untuk membersihkan sampah-sampah ini, pada hal petugas dan sarana pendukungnya sangat terbatas. Untuk kami mengharapkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, buanglah ditempat-tempat yang sudah disediakan," ujarnya.

Selain mengerahkan petugas kebersihan melakukan pembersihan di sejumlah lokasi yang rawan banjir akibat sampah yang menyumbat saluran pembuangan, pihaknya juga telah membagikan 30 unit tong sampah serta 100 unit bak penampungan sampah untuk masyarakat dalam 15 kecamatan di daerah itu.

Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan ini tambah dia, selain untuk kesehatan juga menjaga keindahan kota serta untuk persiapan penilaian piala Adipura 2015 yang akan dilaksanakan pada akhir 2014 mendatang.

"Selain untuk menghindari penyebaran penyakit dan menjaga keindahan kota, ini juga untuk persiapan penilaian piala Adipura 2015, karena BLHKP ditargetkan bisa mempertahankannya untuk kedelapan kalinya," katanya.***3***  

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014