Dinkes bagikan 28 ton makanan pendampingi asi

Rejanglebong (Antara) - Petugas Dinas Kesehatan Rejanglebong Bengkulu, membagikan 28 ton makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) untuk masyarakat di 15 kecamatan di daerah itu.

"Makanan Pendamping ASI atau MP-ASI tersebut merupakan bantuan dari Kemenkes pusat yang baru tiba beberapa hari yang lalu, selanjutnya MP-ASI ini akan didistribusikan kepada 17 Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di Rejanglebong," kata Kepala Dinas Kesehatan Rejanglebong, Ahmad Juli di Rejanglebong, Kamis.

Makanan pendamping ASI itu sendiri kata dia, berupa biskuit kemasan yang diberikan untuk beberapa kategori penerimanya yaitu MP-ASI balita untuk umur 12 bulan sampai 24 bulan, kemudian untuk pemberian tambahan makanan anak sekolah (PMTAS) tingkatan sekolah dasar. Serta pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil kurang energi kronis (KEK).

Program pemberian bantuan makanan tambahan tersebut kata dia, disalurkan melalui masing-masing Puskesmas yang kemudian mendistribusikannya ke tiap-tiap Posyandu dan sekolah di wilayah kerja Puskesmas.

Pemberian makanan tambahan ini diberikan pemerintah guna mengatasi kekurangan gizi yang akan dialami balita, anak sekolah tingkat SD serta membantu ibu hamil dalam meningkatkan daya tahan tubuh akibat kekurangan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi.

Untuk itu diharapkan dengan adanya pembagian makanan tambahan yang akan dibagikan oleh petugas masing-masing Puskesmas, nantinya tidak ada lagi kasus gizi buruk atau gizi kurang di dalam masyarakat, karena makanan yang dibagikan itu memiliki kandungan gizi maupun vitamin yang lengkap.

Sementara itu menurut Weni Oktaria salah satu petugas gizi di Puskesmas Talang Rimbo Lama, pemberian MP-ASI, PMTAS dan pemberian makanan tambahan ibu hamil tersebut sangat membantu dalam penanganan kasus kekurangan gizi terutama dari kalangan masyarakat tidak mampu.

"Kasus gizi buruk dan kekurangan gizi ini rata-rata menimpa kalangan tidak mampu, mereka tidak bisa memberikan asupan yang bergizi karena tidak memiliki uang untuk membelinya, sehingga dengan adanya makanan tambahan ini nantinya akan membantu mereka," ujarnya.***3***