Mukomuko (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan memeriksa setiap penumpang dan sopir mobil travel apakah membawa senjata tajam.

"Pemeriksaan penumpang sopir mobil travel dan mobil box yang melintas di daerah itu untuk antisipasi jangan sampai ada yang membawa senjata tajam," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Andhika Visnhu, melalui AKP Amin, di Mukomuko, Kamis.

Kepolisian Resor Mukomuko melakukan pemeriksaan itu dalam rangkaian operasi penyakit masyarakat (Pekat) Nala yang digelar sejak tanggal 26 November hingga 15 Desember 2014.      

Ia mengatakan, pemeriksaan ini untuk mengantisipasi jangan sampai setiap bepergian warga terbiasa membawa senjata tajam. Selain menghilangkan budaya mereka membawa senjata tajam.

Menurutnya, tidak hanya razia senjata tajam, selama pekat nala ini termasuk minuman keras, narkoba, judi, dan tempat hiburan yang dijadikan prostitusi juga dirazia.

Sasaran razia minuman keras, judi, narkoba, dan prostitusi, katanya, di tempat hiburan karaoke di Kecamatan Lubuk Pinang dan satuan permukiman (SP) III Kecamatan Penarik.

Kalau waktunya, kata dia, akan diatur terlebih dahulu. Tetapi razia ini tidak akan diketahui oleh pemilik tempat hiburan.

"Sebaiknya jangan dahulu disebut waktunya. Kalau harinya bisa kapan saja," ujarnya lagi.

Ia menerangkan, operasi pekat nala tahun 2014 ini dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat setempat saat Natal dan tahun baru.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014