Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiagakan alat berat di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang menjadi jalur mudik Lebaran di wilayah itu.
"Akan kita siagakan satu unit alat berat milik BPBD Rejang Lebong jenis loader di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, kemudian peralatan lainnya, seperti enam unit chainsaw, satu unit mobil tanki," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan alat berat itu sendiri akan disiagakan di Mapolsek Sindang Kelingi yang posisinya berada di jalan nasional, yang menjadi jalur mudik di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.
Alat berat yang disiagakan tersebut, kata dia, jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, seperti tanah longsor, di jalan lintas itu bisa langsung digunakan.
"Selain di jalan lintas, alat berat ini bisa dengan cepat digerakkan untuk memberikan penanganan bencana jika di lokasi lainnya terjadi tanah longsor, seperti daerah yang rawan di wilayah Kecamatan Sindang Dataran, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu dan jalan arah ke Kabupaten Lebong," ucapnya.
Untuk personel penanggulangan bencana yang disiagakan BPBD Rejang Lebong, tim pusdalops dibantu para relawan, di mana tugas mereka selama 24 jam dilakukan secara bergantian.
"Biasanya pada musim mudik Lebaran ini akan ada rapat lintas sektor pembentukan pos pengamanan dan pos pelayanan. Pihak BPBD akan dilibatkan guna mengantisipasi jika terjadi bencana alam dan kejadian lainnya di jalur mudik dan tempat-tempat wisata," ujarnya.
Untuk lokasi wisata, pihaknya selain akan menyiagakan personel juga peralatan, seperti pelampung dan peralatan evakuasi. Lokasi wisata yang biasanya dilakukan penjagaan petugas ialah kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) dan Pemandian Suban Air Panas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Akan kita siagakan satu unit alat berat milik BPBD Rejang Lebong jenis loader di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, kemudian peralatan lainnya, seperti enam unit chainsaw, satu unit mobil tanki," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan alat berat itu sendiri akan disiagakan di Mapolsek Sindang Kelingi yang posisinya berada di jalan nasional, yang menjadi jalur mudik di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.
Alat berat yang disiagakan tersebut, kata dia, jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, seperti tanah longsor, di jalan lintas itu bisa langsung digunakan.
"Selain di jalan lintas, alat berat ini bisa dengan cepat digerakkan untuk memberikan penanganan bencana jika di lokasi lainnya terjadi tanah longsor, seperti daerah yang rawan di wilayah Kecamatan Sindang Dataran, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu dan jalan arah ke Kabupaten Lebong," ucapnya.
Untuk personel penanggulangan bencana yang disiagakan BPBD Rejang Lebong, tim pusdalops dibantu para relawan, di mana tugas mereka selama 24 jam dilakukan secara bergantian.
"Biasanya pada musim mudik Lebaran ini akan ada rapat lintas sektor pembentukan pos pengamanan dan pos pelayanan. Pihak BPBD akan dilibatkan guna mengantisipasi jika terjadi bencana alam dan kejadian lainnya di jalur mudik dan tempat-tempat wisata," ujarnya.
Untuk lokasi wisata, pihaknya selain akan menyiagakan personel juga peralatan, seperti pelampung dan peralatan evakuasi. Lokasi wisata yang biasanya dilakukan penjagaan petugas ialah kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) dan Pemandian Suban Air Panas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023