Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiagakan alat berat dan personel penanggulangan bencana selama Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah itu.
"Saat ini sudah kita siagakan satu unit alat berat jenis loader, kita tempatkan di Mapolsek Sindang Kelingi. Sedangkan untuk alat berat jenis excavator standby di kantor BPBD Rejang Lebong," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahuddin saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa.
Baca juga: KPU Rejang Lebong distribusikan 437.840 surat suara 15 kecamatan
Dijelaskan Shalahuddin, alat berat dan personel yang disiagakan tersebut guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam tanah longsor dan lainnya di sejumlah kecamatan yang selama ini masuk dalam kawasan rawan bencana.
Penyiagaan alat berat dan personel penanggulangan bencana oleh pihaknya itu, kata dia, dilakukan untuk menjamin proses pendistribusian logistik ke 15 kecamatan, maupun proses pengembalian surat suara dari TPS ke PPK di kecamatan dan KPU Rejang Lebong.
Menurut dia, pada tahapan Pilkada serentak tahun 2024 di daerah itu saat ini sedang memasuki musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sehingga kemungkinan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung bisa kapan saja terjadi.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong turunkan 2.857 APK Pilkada 2024
Untuk itu pihaknya sehari sebelum hari pemungutan suara telah memindahkan satu unit alat berat jenis loader guna disiagakan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, tepatnya di Mapolsek Sindang Kelingi.
"Selain alat berat kita juga menyiagakan personel penanggulangan bencana, mereka ini kita siagakan 24 jam selama tahapan Pilkada serentak tahun 2024," ucap dia.
Sebelumnya KPU Kabupaten Rejang Lebong pada Senin dan Selasa (25-26/11) mulai mendistribusikan logistik pilkada serentak tahun 2024 ke 15 kecamatan dan selanjutnya akan dikirim ke 445 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar dalam 156 desa/kelurahan.*