Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pembangkit listrik tenaga mikro hidro berpotensi dibangun di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan memanfaatkan dua
sungai di daerah itu.
"Berdasarkan hasil survei tim terpadu belum lama ini ada dua sungai layak dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTHM) karena selain dalam juga debit air cukup besar," kata Kepala Bappeda Bengkulu Selatan, Ramlan Saim di Bengkulu, Selasa.
Ia menjelaskan, kedua sungai itu adalah Sungai Manna dan Sungai Maisa,jika dibangun PLTMH di sungai tersebut bisa menghasilkan daya listrik sebesar 10 megawatt (MW), sehingga kebutuhan listrik di Bengkulu Selatan ke depan dapat tepenuhi.
Untuk membangun PLTMH itu, Pemkab Bengkulu Selatan memberikan kesempatan kepada investor menanamkan modalnya di dua sungai tersebut.
"Pemkab Bengkulu Selatan tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membangun PLTMH tersebut, sehingga diperlukan dukungan investor luar dan lokal," ujarnya.
Jika ada investor yang berminat membangun PLTMH di Sungai Manna dan Maisa akan diberikan berbagai kemudahan, sepanjang mereka benar-benar serius untuk menggarap energi listrik di daerah tersebut.
Daerah itu sampai sekarang masih kekurangan daya listrik, akibatnya aliran listrik PLN tidak stabil, terutama pada saat beban puncak antara pukul 18.00-21.00 WIB setiap harinya.
Sementara pembangunan gardu induk dibangun PLN Bengkulu di daerah ini, sampai sekarang belum tuntas sehingga pasokan listrik melalui interkoneksi dari Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel) ke Bengkulu Selatan belum dapat dilaksanakan, ujarnya.
Humas pemkab Bengkulu Selatan Lisman hawardi mengatakan, kebutuhan listrik di wilayah Bengkulu Selatan sampai saat ini masih kekurangan daya, sehingga sangat menganggu aktivitas masyarakat sehari-hari termasuk kerja di wilayah perkantoran.
"Kami berharap pembangunan gardu induk di Manna, Bengkulu Selatan dapat dituntaskan pada 2012, sehingga kebutuhan listrik di daerah ini dapat teratasi dengan baik," ujarnya.(min)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
sungai di daerah itu.
"Berdasarkan hasil survei tim terpadu belum lama ini ada dua sungai layak dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTHM) karena selain dalam juga debit air cukup besar," kata Kepala Bappeda Bengkulu Selatan, Ramlan Saim di Bengkulu, Selasa.
Ia menjelaskan, kedua sungai itu adalah Sungai Manna dan Sungai Maisa,jika dibangun PLTMH di sungai tersebut bisa menghasilkan daya listrik sebesar 10 megawatt (MW), sehingga kebutuhan listrik di Bengkulu Selatan ke depan dapat tepenuhi.
Untuk membangun PLTMH itu, Pemkab Bengkulu Selatan memberikan kesempatan kepada investor menanamkan modalnya di dua sungai tersebut.
"Pemkab Bengkulu Selatan tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membangun PLTMH tersebut, sehingga diperlukan dukungan investor luar dan lokal," ujarnya.
Jika ada investor yang berminat membangun PLTMH di Sungai Manna dan Maisa akan diberikan berbagai kemudahan, sepanjang mereka benar-benar serius untuk menggarap energi listrik di daerah tersebut.
Daerah itu sampai sekarang masih kekurangan daya listrik, akibatnya aliran listrik PLN tidak stabil, terutama pada saat beban puncak antara pukul 18.00-21.00 WIB setiap harinya.
Sementara pembangunan gardu induk dibangun PLN Bengkulu di daerah ini, sampai sekarang belum tuntas sehingga pasokan listrik melalui interkoneksi dari Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel) ke Bengkulu Selatan belum dapat dilaksanakan, ujarnya.
Humas pemkab Bengkulu Selatan Lisman hawardi mengatakan, kebutuhan listrik di wilayah Bengkulu Selatan sampai saat ini masih kekurangan daya, sehingga sangat menganggu aktivitas masyarakat sehari-hari termasuk kerja di wilayah perkantoran.
"Kami berharap pembangunan gardu induk di Manna, Bengkulu Selatan dapat dituntaskan pada 2012, sehingga kebutuhan listrik di daerah ini dapat teratasi dengan baik," ujarnya.(min)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012