Barcelona (Antara/Reuters) - Neymar mencetak gol spektakuler saat Barcelona bangkit dari ketinggalan untuk menaklukkan Paris Saint Germain dengan skor 3-1 pada pertandingan Liga Champions, untuk mengamankan peringkat teratas Grup F pada Rabu (Kamis WIB).

Mantan penyerang Barcelona Zlatan Ibrahimovic membawa tim Prancis itu unggul pada menit ke-15 melalui ancaman pertama mereka ke gawang tim tuan rumah, namun Lionel Messi menyamakan kedudukan ketika ia mempertahankan penampilan tajamnya dengan mencetak gol kedelapannya di Eropa musim ini.  

Pemain Argentina itu memasukkan bola ke tiang jauh dari umpan silang Luis Suarez, dan meski lini belakang mereka terlihat terus terekspos, Neymar mencetak gol indah yang bersarang di sudut gawang.

Ini merupakan penampilan yang kurang menawan dari Barca dan mereka sempat tertekan sebelum Suarez menyambar bola pantul dari tembakan Neymar yang sempat ditahan Salvatore Sirigu.

Kemenangan ini membawa mereka mengumpulkan 15 angka, dua angka lebih banyak dari PSG yang mengalahkan Barca di Prancis.

Messi memperpanjang rekor golnya di Liga Champions menjadi 75 gol, dan sekarang telah memiliki tiga gol lebih banyak daripada seteru abadinya Cristiano Ronaldo.

Pelatih Barca Luis Enrique memutuskan untuk berekspremen dengan menggunakan tiga pemain bertahan karena absennya bek kanan Dani Alves yang terkena skors, di mana Pedro dan Neymar bermain melebar di sektor sayap.

Tidak ada kejutan dari tim PSG yang berharap dapat memaksimalkan rapuhnya lini belakang Barca, yang dipimpin oleh Ibrahimovic yang membuktikan kebugarannya dengan mencetak dua gol pada akhir pekan saat timnya menang atas Nantes di Liga Prancis.

Pembangunan serangan Barca terlihat kurang tajam daripada semestinya, dan PSG menekan mereka melalui serangan balik di mana Ibrahimovic mendapat banyak ruang di tengah kotak penalti untuk mencetak gol.

Tim Katalan itu membalas melalui Messi dan Neymar, namun rencana taktik Luis Enrique terekspos di sisi lain melalui peluang-peluang bersih milik Lucas dan Edinson Cavani.

Beberapa kali pertahanan Barca mendapat ancaman serius pada babak kedua di mana berupaya tampil menyerang, namun masuknya Ivan Rakitic dan Xavi membantu tim itu mengendalikan permainan sebelum Suarez mencetak gol ketiga untuk timnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014