Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) meraih akreditasi internasional melalui sertifikasi Association of Chartered Certified Accountants (ACCA).
Ketua Program Studi Akuntansi Ubaya, Prof. Dedhy Sulistiawan dalam keterangannya, Senin mengatakan perolehan akreditasi ini menunjukkan kurikulum dan materi pembelajaran akuntansi di Ubaya selaras dengan kebutuhan pasar global.
"Ini menjadi bukti bahwa pembelajaran di FBE Ubaya sudah setara dengan kampus kelas dunia," katanya.
Prof. Dedhy menyebut, adanya perolehan ini memberikan banyak peluang khususnya bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat mengambil sertifikasi ACCA hanya dengan menempuh satu ujian dari beberapa ujian yang ada.
"Mahasiswa juga berkesempatan mengambil double degree dengan kampus afiliasi ACCA di luar negeri, misalnya Oxford Brookes University di Inggris dan kampus lainnya," ujarnya.
Kualifikasi ACCA adalah kualifikasi akuntansi terkemuka dunia untuk calon profesional keuangan. ACCA merupakan wadah global bagi akuntan profesional yang memiliki jaringan dengan lebih dari 7.300 Perusahaan yang Diakui (Approved Employers) dan lebih dari 80 mitra akuntan di seluruh dunia.
Prestasi lainnya juga diraih oleh Program Studi Magister Akuntansi Ubaya yang mendapat akreditasi Unggul dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi) per 17 April 2023.
LAMEMBA bertugas melakukan proses akreditasi untuk program studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).
Dekan FBE Ubaya, Dr. Putu Anom Mahadwartha, mengatakan pencapaian ini akan ditingkatkan dengan menambah jumlah mahasiswa yang bersertifikasi. Upaya ini juga dilakukan agar daya saing mahasiswa FBE Ubaya di dunia kerja dapat meningkat.
"Selain itu, prodi lainnya akan mengikuti sertifikasi yang mendukung berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Ubaya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Ketua Program Studi Akuntansi Ubaya, Prof. Dedhy Sulistiawan dalam keterangannya, Senin mengatakan perolehan akreditasi ini menunjukkan kurikulum dan materi pembelajaran akuntansi di Ubaya selaras dengan kebutuhan pasar global.
"Ini menjadi bukti bahwa pembelajaran di FBE Ubaya sudah setara dengan kampus kelas dunia," katanya.
Prof. Dedhy menyebut, adanya perolehan ini memberikan banyak peluang khususnya bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat mengambil sertifikasi ACCA hanya dengan menempuh satu ujian dari beberapa ujian yang ada.
"Mahasiswa juga berkesempatan mengambil double degree dengan kampus afiliasi ACCA di luar negeri, misalnya Oxford Brookes University di Inggris dan kampus lainnya," ujarnya.
Kualifikasi ACCA adalah kualifikasi akuntansi terkemuka dunia untuk calon profesional keuangan. ACCA merupakan wadah global bagi akuntan profesional yang memiliki jaringan dengan lebih dari 7.300 Perusahaan yang Diakui (Approved Employers) dan lebih dari 80 mitra akuntan di seluruh dunia.
Prestasi lainnya juga diraih oleh Program Studi Magister Akuntansi Ubaya yang mendapat akreditasi Unggul dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi) per 17 April 2023.
LAMEMBA bertugas melakukan proses akreditasi untuk program studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).
Dekan FBE Ubaya, Dr. Putu Anom Mahadwartha, mengatakan pencapaian ini akan ditingkatkan dengan menambah jumlah mahasiswa yang bersertifikasi. Upaya ini juga dilakukan agar daya saing mahasiswa FBE Ubaya di dunia kerja dapat meningkat.
"Selain itu, prodi lainnya akan mengikuti sertifikasi yang mendukung berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Ubaya," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023