PT Hutama Karya (Persero) mencatat lebih dari 2 juta kendaraan melintas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sejak H-7 Lebaran 2023 atau Sabtu (15/4) hingga H+3 atau Selasa (25/4).
"Angka tersebut meningkat 38 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal," ucap EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.
Secara spesifik, kata dia, selama arus balik didapati lonjakan lalu lintas yang cukup tinggi, dimana pada H+3 atau Selasa (25/4) terdapat sebanyak total 14.875 kendaraan yang keluar dari Sumatera via ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari JTTS atau meningkat sebanyak 29,13 persen jika dibandingkan dengan VLL normal.
Adapun informasi terkait VLL di beberapa ruas tol operasi lainnya pada periode yang sama pada H+3 atau Selasa (25/4), yakni ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sebanyak 75.356 kendaraan atau lebih tinggi 129 persen dari VLL normal, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang -Kayu Agung sebanyak 28.569 kendaraan atau lebih tinggi 131 persen dari VLL normal, ruas Palembang-Indralaya sebanyak 14.479 kendaraan atau lebih tinggi 125 persen dari VLL normal, ruas Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 4.186 kendaraan atau lebih tinggi 248 persen dari VLL normal.
Kemudian, ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 24.025 kendaraan atau lebih tinggi 65 persen dari VLL normal, ruas Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 12.859 kendaraan atau lebih tinggi 215 persen dari VLL normal, ruas Medan-Binjai sebanyak 57.491 kendaraan atau lebih tinggi 41 persen dari VLL normal, ruas Binjai-Langsa seksi 1 (Binjai-Stabat) sebanyak 16.170 kendaraan atau lebih tinggi 120 persen dari VLL normal, dan ruas Sigli-Banda Aceh seksi 2, 3, dan 4 sebanyak 8.759 kendaraan atau lebih tinggi 298 persen dari VLL normal.
Sementara, akumulasi VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus mudik dan balik lebaran, yaitu ruas Sigli-Banda Aceh seksi lima dan enam periode Sabtu (15/4) hingga Selasa (25/4) sebanyak 7.349 kendaraan yang melintas, ruas Binjai-Langsa seksi dua (Stabat-Kuala Bingai/Jalan Proklamasi) periode Minggu (16/4) hingga Selasa (25/4) sebanyak 16.514 kendaraan yang melintas.
Berikutnya, ruas Indralaya-Prabumulih periode Sabtu (15/4) hingga Selasa (25/4) sebanyak 57.711 kendaraan yang melintas, ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat periode Sabtu (15/4) hingga Selasa (25/4) sebanyak 114.769 kendaraan yang melintas
Dwi mengatakan Hutama Karya akan terus memperbarui perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS dan mengimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.
Lalu, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo kartu uang elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan serta selalu menomorsatukan keselamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Angka tersebut meningkat 38 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) normal," ucap EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.
Secara spesifik, kata dia, selama arus balik didapati lonjakan lalu lintas yang cukup tinggi, dimana pada H+3 atau Selasa (25/4) terdapat sebanyak total 14.875 kendaraan yang keluar dari Sumatera via ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari JTTS atau meningkat sebanyak 29,13 persen jika dibandingkan dengan VLL normal.
Adapun informasi terkait VLL di beberapa ruas tol operasi lainnya pada periode yang sama pada H+3 atau Selasa (25/4), yakni ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sebanyak 75.356 kendaraan atau lebih tinggi 129 persen dari VLL normal, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang -Kayu Agung sebanyak 28.569 kendaraan atau lebih tinggi 131 persen dari VLL normal, ruas Palembang-Indralaya sebanyak 14.479 kendaraan atau lebih tinggi 125 persen dari VLL normal, ruas Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 4.186 kendaraan atau lebih tinggi 248 persen dari VLL normal.
Kemudian, ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 24.025 kendaraan atau lebih tinggi 65 persen dari VLL normal, ruas Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 12.859 kendaraan atau lebih tinggi 215 persen dari VLL normal, ruas Medan-Binjai sebanyak 57.491 kendaraan atau lebih tinggi 41 persen dari VLL normal, ruas Binjai-Langsa seksi 1 (Binjai-Stabat) sebanyak 16.170 kendaraan atau lebih tinggi 120 persen dari VLL normal, dan ruas Sigli-Banda Aceh seksi 2, 3, dan 4 sebanyak 8.759 kendaraan atau lebih tinggi 298 persen dari VLL normal.
Sementara, akumulasi VLL ruas tol fungsional tambahan selama arus mudik dan balik lebaran, yaitu ruas Sigli-Banda Aceh seksi lima dan enam periode Sabtu (15/4) hingga Selasa (25/4) sebanyak 7.349 kendaraan yang melintas, ruas Binjai-Langsa seksi dua (Stabat-Kuala Bingai/Jalan Proklamasi) periode Minggu (16/4) hingga Selasa (25/4) sebanyak 16.514 kendaraan yang melintas.
Berikutnya, ruas Indralaya-Prabumulih periode Sabtu (15/4) hingga Selasa (25/4) sebanyak 57.711 kendaraan yang melintas, ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat periode Sabtu (15/4) hingga Selasa (25/4) sebanyak 114.769 kendaraan yang melintas
Dwi mengatakan Hutama Karya akan terus memperbarui perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS dan mengimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.
Lalu, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo kartu uang elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan serta selalu menomorsatukan keselamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023