Mukomuko (Antara) - Harga jual cabai merah di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Minggu, mengalami penurunan sebesar Rp10.000 per kilogram.

"Harga cabai merah turun sebesar Rp10.000 dari Rp90.000 per kilogram pada pekan lalu menjadi Rp80.000 per kilogram," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurngubaidi, melalui Petugas Pasar Tradisional Kelurahan Koto Jaya Fera, di Mukomuko, Minggu.

Menurutnya, harga cabai merah di pasar tradisional di wilayah itu turun karena pengaruh cuaca musim panas saat ini.

Menurutnya, harga cabai merah di pasar tradisional di wilayah itu akan terus turun jika cuaca di daerah tersebut masih panas.

Sementara, lanjutnya, harga bawang merah asal Jawa di pasar tradisional di wilayah itu masih bertahan tinggi sebesar Rp20.000 per kilogram.

Ia menerangkan, harga sembilan bahan pokok yang merangkak naik adalah beras biasa dari Rp160.000 per "kaleng" isi 16 kilogram menjadi Rp180.000.

Pedagang sayuran di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya Yopi mengatakan saat ini kualitas cabai merah asal daerah itu kurang bagus sehingga harganya menjadi turun.

"Cabai merah yang kami jual ini banyak bercampur dengan cabai hijau sehingga harganya menjadi turun," ujarnya.

Ia mengatakan, karena kualitas cabai merah yang diambil dari petani seperti ini sehingga modal pedagang mengambil cabai merah ini sebesar Rp75.000 per kilogram dan dijual kembali Rp80.000 per kilogram. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014