Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap bencana tanah longsor di masa pancaroba ini karena intensitas hujan masih tinggi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo, Sabtu, menyampaikan dalam masa pancaroba ini justru masih terjadi cuaca ekstrem di wilayah Wonosobo.
"Intensitas hujan masih tinggi dan sering disertai dengan angin kencang, maka kami mengimbau kepada masyarakat di daerah rawan bencana untuk tetap hati-hati dan waspada," katanya.
Ia menyampaikan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Wonosobo pada Jumat (29/4) sore membuat tebing setinggi 15 meter dan panjang 20 meter di Desa Derongisor, Kecamatan Mojotengah longsor mengakibatkan dua rumah warga rusak parah, empat orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia karena tertimbun material longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo, Sabtu, menyampaikan dalam masa pancaroba ini justru masih terjadi cuaca ekstrem di wilayah Wonosobo.
"Intensitas hujan masih tinggi dan sering disertai dengan angin kencang, maka kami mengimbau kepada masyarakat di daerah rawan bencana untuk tetap hati-hati dan waspada," katanya.
Ia menyampaikan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Wonosobo pada Jumat (29/4) sore membuat tebing setinggi 15 meter dan panjang 20 meter di Desa Derongisor, Kecamatan Mojotengah longsor mengakibatkan dua rumah warga rusak parah, empat orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia karena tertimbun material longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023