Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pembangunan gedung perpustakaan madrasah tsanawiyah yang rusak akibat diterjang banjir bandang di daerah itu telah selesai dikerjakan.

"Pembangunan gedung perpustakaan telah selesai oleh pihak ketiga. Selanjutnya kepenggurusan administrasinya," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Iskandar, di Mukomuko, Selasa.

Pemerintah setempat mengalokasikan anggaran sebesar Rp92 juta dalam kegiatan penanggulangan bencana untuk kegiatan pembangunan gedung perpustakaan yang rusak akibat diterjang banjir bandang di daerah itu.

Kegiatan pembangun perpustakaan dengan spesifikasi semi permanen itu dikerjakan oleh pihak ketiga dengan sistem penunjukan langsung (PL).

Ia mengatakan, selanjutnya kepenggurusan administrasi kegiatan itu sebelum diserahkan kepada sekolah tersebut.

Ia menerangkan, tidak hanya gedung sekolah saja, kegiatan penanganan tanah longsor di Desa Arah Tiga juga dikerjakan oleh pihak ketiga dengan sistem PL. Kegiatan Anggaran untuk kegiatan penanganan tanah lonsor ini sebesar Rp95 juta.

"Anggarannya tidak besar. Hanya untuk penanggulangan sementara. Dan kegiatan tersebut berupa pemasangan karung yang berisi tanah di lokasi tanah lonsor," ujarnya.

Ia menjelaskan, tanah longsor di Desa Arah Tiga juga disebabkan oleh banjir bandang yang berasal dari luapan Sungai Manjuto.

"Kedua kegiatan ini pembangunan gedung perpustakaan sekolah dan penanganan tanah lonsor sama-sama selesai dikerjakan tahun ini juga," lanjutnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014