Medan (Antara) -  Pengamat media massa di Sumatera Utara, Prof Dr Badaruddin,MA mengatakan, bahwa pemberitaan yang disiarkan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara masih tetap terpercaya, akurat dan lengkap.

"Sebab, selama ini kelebihan yang dimiliki Antara adalah beritanya cepat, penting, diakui, dan dapat dipertanggung jawabkan," katanya di Medan, Kamis, ketika  diminta tanggapannya mengenai Perum LKBN Antara memperingati HUT ke-77.

Menurut dia, LKBN Antara yang dulunya juga sebagai kantor berita perjuangan harus tetap mempertahankan berita yang selalu akurat dan terpercaya, sehingga tetap eksis dan sangat diperlukan media massa dalam negeri maupun kantor-kantor berita asing.

"Ini adalah suatu kabanggaan bagi bangsa Indonesia yang memiliki kantor berita nasional dan sangat dikenal di negara-negara dunia," ujar Badaruddin.

Dia juga menyebutkan, kepercayaa yang dimiliki Antara ini, harus tetap dijaga, dipertahankan, sehingga mampu menjadi kantor berita yang berkelas dunia.

Selain itu, kantor berita nasional Antara ini, mampu bersaing dengan kantor-kantor berita asing lainnya yang ada di dunia.

"Tekad dan kemajuan LKBN Antara menjadi kantor berita yang disegani dan berkelas dunia harus segera diwujudkan, hal ini juga didukung dengan peratalan yang dimiliki cukup canggih dan begitu juga sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) USU.

Badaruddin menambahkan, berita-berita internasional dari LKBN Antara atau perkembangan  yang terjadi di berbagai negara di dunia, 
banyak yang dikutip surat kabar harian nasional, dan begitu juga televisi sebagai pelanggan

Hal ini, membuktikan bahwa kepercayaan media massa masih tetap tinggi terhadap LKBN Antara, dan berita-berita yang disiarkan sangat cepat dan lengkap.

"Reputasi dimiliki LKBN Antara yang cukup tinggi ini, harus tetap dipertahankan dan dijaga, dan para pelanggan juga harus dilayani dengan baik," kata Guru Besar Fisip Universitas Sumatera Utara.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014