Bengkulu (Antara) - Presiden Joko Widodo menjanjikan  pembangunan jalan penghubung Provinsi Bengkulu dengan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, akan direalisasi mulai 2015.

"Kemarin saat saya mendapatkan giliran bersalaman dengan pak presiden, pak presiden mengatakan untuk jalan yang pak gubernur minta yakni ruas Bengkulu-Lubuk Linggau, tahun depan realisasinya," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah melalui pesan singkat telepon seluler, Jumat.

Kabar itu dipastikan oleh gubernur pada saat penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) nasional di Jakarta, Kamis (18/12)  yang dihadiri seluruh gubernur se-Indonesia.

"Tentu saya terkejut dan sangat gembira mendengar respon pak presiden atas permintaan kita, terkait pelurusan jalan Bengkulu--Lubuk Linggau ini," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bengkulu juga melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait perkembangan rencana pemusnahan kapal pukat harimau.

"Saya laporkan kepada presiden kalau razia 'trawl' sudah mulai berjalan, dan presiden merespon dengan baik," kata Junaidi.

Sebelumnya, saat menggelar kunjungan ke Provinsi Bengkulu (26/11), Presiden Jokowi menjanjikan segera menindaklanjuti pembangunan infrastruktur yang diusulkan provinsi itu termasuk pelurusan jalan Bengkulu-Lubuk Linggau.

"Nanti akan kita kejar setelah pulang dari sini, masalah di daerah dan provinsi kelihatan setelah kita turun ke bawah," kata presiden saat berkunjung ke Bengkulu.

Presiden Jokowi mengungkapkan akan memenuhi harapan masyarakat untuk membangun Provinsi Bengkulu seperti yang disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.

"Kalau kita turun ke bawah, seperti ini, kelihatan terang-bederang. Jelas yang akan dilakukan. Kenapa kita datang, datang dan datang? Ya karena itu," ujarnya. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014