Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu dan Komando Resort Militer (Korem) 041 Garuda Emas menyatakan mendukung pembangunan ruas jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan.
Kapolda Bengkulu Brigadir Jenderal Supratman memastikan pengamanan proses pengerjaan jalan tol tersebut agar tidak mendapat gangguan keamanan.
Baca juga: Tol Bengkulu-Lubuklinggau dinilai dukung pertumbuhan daerah
"Pasti dong kita mendukung pembangunan tol tersebut. Salah satu wujudnya kita dengan melakukan pengamanan supaya pembangunan itu tidak sampai ada gangguan," katanya.
Supratman juga memastikan pengamanan tersebut akan dilakukan sampai dengam seluruh pengerjaan ruas jalan tol selesai dikerjakan.
"Pengaman itu kita lakukan agar pembangunannya lancar dan selesai sesuai dengan waktu sudah ditetapkan," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Danrem 041 Gamas Kolonel Inf Dwi Wahyudi. Ia menyebut pihaknya mendukung sepenuhnya pembangunan tol tersebut.
Baca juga: Rejang Lebong minta akses pintu Tol Bengkulu-Lubuklinggau
Ia menyebut jika memang dibutuhkan pihaknya siap terlibat dalam proses pengamanan selama pengerjaan ruas jalan tol tersebut.
"Kalau memang dibutuhkan kita siap bersama-sama dengan rekan dari Polda," katanya.
Proses pembangunan jalan tol Bengkulu-Sumsel sebentar lagi akan masuk tahap pelaksanaan. Pembebasan lahan yang masuk terdampak pembangunan tol ini pun akan segera dilakukan.
Rencananya, groundbreaking atau peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan tol ini akan dilakukan pada awal Agustus mendatang. Groundbreaking ini rencananya langsung dilakukan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: BPN Bengkulu belum terima permohonan pembebasan lahan tol
Baca juga: Jokowi direncanakan "groundbreaking" tol Bengkulu-Sumsel
Baca juga: Pembebasan lahan tol Bengkulu-Sumsel dimulai
TNI dan Polri siap amankan pengerjaan tol Bengkulu-Sumsel
Jumat, 12 Juli 2019 21:24 WIB 8500