Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, akan menarik sapi bantuan yang dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu.

"Kita akan menarik sapi bantuan yang dilepaskan di jalan dan dipindahtangankan kepada kelompok lain," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Jumadi, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima informasi dari warga setempat yang rutin melihat sapi bantuan dilepas di kebun dan jalan di wilayah Talang Karet.  

Menurutnya, instansi itu harus tahu dahulu sumber bantun sapi yang dilepas tersebut. Karena bantuan sapi itu tidak hanya dari pemerintah setempat tetapi juga dari pemerintah provinsi.

Bantuan sapi dari provinsi, katanya, yang selama ini tidak pernah terpantau oleh instansi itu. Karena tidak ada koordinasi jumlah kelompok tani yang menerima bantuan sapi di daerah itu.

"Kita tidak bisa memantau karena mereka langsung memberikan bantuan kepada kelompok tani tanpa melalui dinas," ujarnya.

Kendati demikian, menurutnya, meskipun sapi bantuan itu berasal dari berbagai sumber, namun tetap tidak boleh dilepasliarkan di jalan tetapi harus dipelihara.

Selanjutnya, katanya, pihaknya akan memasang tanda di telinga sapi bantuan itu agar mudah dikenali dan diawasi oleh instansi itu dan masyarakat setempat.

"Kita mau pasang tanda di telinga semua  sapi bantuan itu," ujarnya lagi.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014