Sebanyak 900-an personel TNI Angkatan Darat diberangkatkan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023 yang berlangsung pada 9 hingga 11 Mei 2023.
Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi ditemui di Dermaga Tenau Kupang, Kamis, mengatakan personel TNI AD itu diberangkatkan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin-592.
"Mereka yang berangkat ini adalah personel TNI yang bertugas di Pulau Timor," katanya.
Para personel TNI tersebut dibagi dalam dua satuan tugas, yakni satgas pengamanan wilayah dan juga satgas evakuasi. Selain itu juga terdapat personel dari satuan tempur.
Dia mengatakan para personel TNI AD itu akan melakukan perjalanan laut selama sekitar 28 jam dan dijadwalkan tiba di Labuan Bajo pada Jumat (5/5) siang.
Selain personel TNI AD yang naik kapal tersebut, sejumlah kendaraan TNI juga dimuat ke dalam kapal perang tersebut.
"Selain personel, kendaraan-kendaraan juga kita muat dan bawa ke Labuan Bajo untuk membantu pengamanan," kata Simon.
Dia menambahkan bahwa sejumlah kendaraan itu sudah mulai dimuat ke KRI Banjarmasin pada Rabu (3/5) pagi hingga tengah malam.
Simon menambahkan pergeseran pasukan tidak hanya dilakukan dari Pulau Timor, tetapi juga pada hari yang sama sejumlah personel TNI dari Flores Timur dan Sikka berangkat menuju Labuan Bajo dari Sikka menggunakan kapal laut.
Sementara personel TNI dari Kabupaten Ngada, Ende dan sekitarnya berangkat melalui jalan darat langsung ke Labuan Bajo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi ditemui di Dermaga Tenau Kupang, Kamis, mengatakan personel TNI AD itu diberangkatkan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin-592.
"Mereka yang berangkat ini adalah personel TNI yang bertugas di Pulau Timor," katanya.
Para personel TNI tersebut dibagi dalam dua satuan tugas, yakni satgas pengamanan wilayah dan juga satgas evakuasi. Selain itu juga terdapat personel dari satuan tempur.
Dia mengatakan para personel TNI AD itu akan melakukan perjalanan laut selama sekitar 28 jam dan dijadwalkan tiba di Labuan Bajo pada Jumat (5/5) siang.
Selain personel TNI AD yang naik kapal tersebut, sejumlah kendaraan TNI juga dimuat ke dalam kapal perang tersebut.
"Selain personel, kendaraan-kendaraan juga kita muat dan bawa ke Labuan Bajo untuk membantu pengamanan," kata Simon.
Dia menambahkan bahwa sejumlah kendaraan itu sudah mulai dimuat ke KRI Banjarmasin pada Rabu (3/5) pagi hingga tengah malam.
Simon menambahkan pergeseran pasukan tidak hanya dilakukan dari Pulau Timor, tetapi juga pada hari yang sama sejumlah personel TNI dari Flores Timur dan Sikka berangkat menuju Labuan Bajo dari Sikka menggunakan kapal laut.
Sementara personel TNI dari Kabupaten Ngada, Ende dan sekitarnya berangkat melalui jalan darat langsung ke Labuan Bajo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023