Sejumlah warga yang berada daerah Seputih Banyak, Lampung Tengah, Lampung, mengharapkan perbaikan infrastruktur jalan dilakukan secara menyeluruh setelah Presiden RI Joko.Widodo hadir di wilayahnya.

"Kerusakan jalan di daerah sini memang sudah lama terjadi, dan baru-baru ini viral di media sosial jadi baru ramai," ujar salah seorang warga Sudirja di Lampung Tengah, Jumat.

Ia mengharapkan dengan kehadiran Presiden Jokowi di daerahnya, infrastruktur jalan dapat diperbaiki secara keseluruhan.

"Harapannya tidak hanya titik jalan yang viral saja yang diperbaiki, namun bisa menyeluruh sebab banyak sekali jalan yang rusak tidak hanya satu dua titik dan ini mengganggu aktivitas masyarakat apalagi di sini daerah pertanian," katanya.

Dia menjelaskan selama ini untuk memperbaiki jalan yang rusak di berbagai titik masyarakat melakukan  secara swadaya.

"Perbaikan dilakukan secara swadaya mengumpulkan secara sukarela dari masyarakat, untuk membeli batu menimbun jalan," ucapnya.

Tanggapan serupa juga dikatakan oleh salah seorang warga lainnya di Lampung Tengah tepatnya di Seputih Banyak, Damar.

"Masyarakat selama ini memperbaiki jalan hanya sebatas di timbun batu saja, dengan dibantu oleh pabrik yang ada di sekitar sini," kata Damar.

Ia melanjutkan sudah beberapa kali periode kepala daerah namun belum ada perbaikan terutama dari Simpang Randu sampai Seputih Surabaya. Jalan masih dalam kondisi rusak yang cukup parah dengan lubang yang cukup dalam.

"Kalau diperkirakan jalan rusak dari arah Simpang Randu menuju Seluruh Surabaya mencapai 50 kilometer, dan memang kalau hujan banyak sekali kecelakaan terutama untuk kendaraan roda empat," tambahnya.

Pada hari ini Presiden Jokowi akan melakukan tinjauan langsung di sepanjang jalan Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial, pada pukul 14.00 WIB.

Dari ruas Metro-Kota Gajah-Simpang Randu, tercatat panjang ruas Jalan Kota Gajah-Simpang Randu 29,45 kilometer. Sedangkan ruas Jalan Metro-Kota Gajah sepanjang 14,2 kilometer.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023