Rejanglebong (Antara) - Kerusakan jalan provinsi dan jalan negara di beberapa lokasi di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, dalam waktu dekat diperbaiki, termasuk salah satu jembatannya, dengan rencana anggaran miliaran rupiah.

"Perbaikan kerusakan jalan provinsi dan jalan negara di Kabupaten Rejanglebong diagendakan tahun 2015. Ruas yang akan diperbaiki di antaranya Jalan Sapta Marga di Kecamatan Curup Selatan serta perbaikan Jembatan Kalong di Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang," kata anggota DPRD Provinsi Bengkulu asal Rejanglebong, Herizal Apriansyah di Rejanglebong, Kamis.

Anggaran perbaikan jalan negara dan jalan provinsi di daerah tersebut, kata dia, saat ini sudah dimasukkan dalam APBD Provinsi Bengkulu yang dalam tahap verifikasi pihak Kemendagri. Untuk perbaikan Jalan Sapta Marga dana yang dianggarkan mencapai Rp8 miliar dan untuk perbaikan Jembatan Kalong Rp1 miliar.

Kondisi Jalan Sapta Marga itu sendiri, kata dia, saat ini sudah memprihatinkan dan dipenuhi lubang-lubang yang cukup dalam. Hal yang sama juga terjadi pada kondisi Jembatan Kalong yang terletak di jalan lingkar daerah itu, selain sudah mengalami keretakan juga sejumlah besi tulang betonnya mulai menyembul ke luar sehingga membahayakan kendaraan yang lewat.

Sebelumnya kerusakan jalan provinsi dan jalan negara serta jembatan di daerah itu banyak dikeluhkan masyarakat karena selain menghambat arus lalu-lintas kendaraan barang dan orang juga membahayakan kendaraan yang melewatinya.

"Kalau kendaraan yang terbalik di sepanjang jalan ini sudah banyak, baik kendaraan umum yang mengangkut barang maupun penumpang serta kendaraan pribadi. Kerusakan jalan ini sudah sering kami laporkan kepada pejabat pemerintahan baik kabupaten maupun provinsi namun belum ada perbaikan," ujar Sukamto (50) warga Desa Teladan.

Untuk itu, dia berharap, rencana perbaikan jalan tersebut oleh Pemprov Bengkulu dalam waktu dekat dapat segera terealisasi dan hasilnya memuaskan, karena selama ini jalan itu hanya diperbaiki secara tampal sulam dan tidak lama kemudian rusak kembali. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015