Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya mengkonsep Museum 10 November dan Tugu Pahlawan ala tempo dulu dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-730 Kota Surabaya..

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Senin, mengatakan, selain dibuka "Night at The Museum" atau museum malam hari, juga ada pertunjukan musik, drama teatrikal pertempuran, serta nonton bareng (nobar) film dokumenter Soera Ing Baja.

"Kami ingin memberikan alternatif hiburan baru bagi masyarakat saat berada di Museum 10 November pada saat malam hari dan ketika berada di area Tugu Pahlawan," kata Wiwiek.

Apalagi dalam acara ini juga dilengkapi dengan sejumlah penampilan yang dikonsep ala tempo dulu, mulai dari penampilan musik, cangkrukan dengan lesehan atau duduk di bangku tempo dulu, serta menu yang disajikan oleh para UMKM hanya makanan dan minuman tempo dulu.

"Kegiatan ini semakin lengkap menampilkan tempo dulu dengan adanya drama teatrikal pertempuran di Surabaya beserta nonton bareng (nobar) film dokumenter Soera Ing Baja," katanya.

Sebenarnya, lanjut Wiwiek, acara seperti ini dulu pernah digelar tapi berbeda nama dan konsepnya. Dulu ada cangkrukan juang dan pengunjung tidak bisa masuk ke Museum 10 November. Berbeda dengan "Night at The Museum" ini, karena para pengunjung bisa menikmati museum di malam hari dan tidak ada sajian tempo dulu.

"Ternyata dengan konsep yang fresh ini, dengan konsep tempo dulu ini banyak diminati oleh warga Surabaya, terutama para remaja. Ini saya lihat banyak sekali anak remajanya yang datang, berarti mereka ini ingin tahu masa lalu dan ingin merasakan makanan tempo dulu," ujarnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya, Saidatul Ma’munah mengatakan, para pengunjung yang ingin menikmati event ini bisa membeli tiket secara online melalui tiketwisata.surabaya.go.id atau secara on the spot. Harga tiket pengunjung untuk pengunjung yang ingin masuk ke Museum 10 Nopember sebesar Rp 8.000 dan untuk masuk area Monumen Tugu Pahlawan sebesar Rp5.000.

"Untuk acara The Night at The Museum dibuka mulai pukul 16.00-21.00 WIB. Dalam acara ini, pengunjung bisa menikmati koleksi museum pada malam hari, para wisatawan juga disuguhkan pertunjukan musik, drama teatrikal pertempuran, serta nonton bareng (nobar) film dokumenter Soera Ing Baja," kata Saida.

Ia melanjutkan, bahwa konsep drama teatrikal dibuat lebih interaktif dengan pengunjung. Kemudian terdapat dekorasi lampu yang mendukung suasana di sekitar lokasi kegiatan. "Konsep lesehan bagi para pengunjung dengan menggunakan karpet/tikar, dan bangku kayu/dingklik," ujarnya.

Bahkan, kata dia, para pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman di luar stan sambil melihat obyek koleksi pendukung. Seperti relief, dan patung di komplek Tugu Pahlawan, serta disiapkan tempat sampah yang rapi di berbagai sudut.

"Tentunya ini untuk mengenalkan dan melestarikan aneka makanan dan minuman tradisional juga kepada masyarakat sebagai warisan budaya bangsa," ujarnya.

Update Berita Antara Bengkulu di Google News

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023