Rumah produksi PIM Pictures bekerja sama dengan Dynamic Pictures segera menghadirkan film horor "Kutukan Sembilan Setan" yang dijadwalkan tayang perdana pada 8 Juni 2023 di bioskop-bioskop di Indonesia.
Melalui "Kutukan Sembilan Setan", sutradara Arie Azis mengatakan pihaknya mencoba untuk menghadirkan berbagai adegan yang dapat memuaskan keinginan para penonton dalam menikmati adegan menyeramkan.
"Kami berikan berbagai scene menyeramkan yang dibuat khusus untuk para penikmat horor. Mulai dari awal hingga akhir penonton akan disuguhkan rasa takut dengan intensitas yang tinggi," kata Arie melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Kami menghadirkan karya ini dari hati dengan harapan bisa dinikmati," imbuh Arie.
Film horor ini mengikuti kisah lima sahabat yang sering berlibur bersama. Mereka adalah Verdy (diperankan oleh Fandy Christian), Sarah (diperankan oleh Denira Wiraguna), Devon (diperankan oleh Ajil Ditto), Miko (diperankan oleh Joshua Suherman), dan Lia (diperankan oleh Frislly Herlind).
Setelah hampir setahun selalu gagal berlibur, akhirnya mereka sepakat untuk mengunjungi gunung Bromo dan memutuskan menyewa sebuah villa di bawah kaki gunung tersebut.
Devon, yang bertugas mencari villa, pun menemukan villa bergaya kolonial sebagai tempat persinggahan yang mereka pilih dengan harga sangat murah. Namun, liburan kali ini malah membawa mereka ke dalam sebuah kutukan.
Sebelumnya, rumah produksi telah merilis teaser poster dan video trailer pada Jumat (12/5) melalui laman YouTube PIM Pictures. Poster film yang dirilis menunjukkan penampilan tatapan mata yang menakutkan sebagai latar belakang dan para aktor utama hadir di bagian depan. Sementara trailer-nya menghadirkan aura mistis sejak awal tayangan.
Produser Agustinus Sitorus menilai bahwa Indonesia memiliki jumlah penikmat film horor yang cukup besar. Oleh sebab itu, pihaknya menyuguhkan film "Kutukan Sembilan Setan" untuk memuaskan dahaga terhadap film yang menghibur tersebut.
Bagi para aktor, "Kutukan Sembilan Setan" memiliki tempat tersendiri bagi mereka. Fandy Christian, misalnya, menganggap film horor ini sebagai penanda comeback-nya setelah vakum dari layar lebar selama beberapa tahun terakhir.
Aktor lain, seperti Joshua Suherman, merasa antusias karena dapat menjalani pengalaman baru membintangi film horor. Dia juga merasa penasaran dan tertantang untuk membintangi film horor.
"Semoga kesempatan untuk berkarya ini bisa all out dan menghasilkan karya yang baik buat semua penonton," pungkas Joshua.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Melalui "Kutukan Sembilan Setan", sutradara Arie Azis mengatakan pihaknya mencoba untuk menghadirkan berbagai adegan yang dapat memuaskan keinginan para penonton dalam menikmati adegan menyeramkan.
"Kami berikan berbagai scene menyeramkan yang dibuat khusus untuk para penikmat horor. Mulai dari awal hingga akhir penonton akan disuguhkan rasa takut dengan intensitas yang tinggi," kata Arie melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Kami menghadirkan karya ini dari hati dengan harapan bisa dinikmati," imbuh Arie.
Film horor ini mengikuti kisah lima sahabat yang sering berlibur bersama. Mereka adalah Verdy (diperankan oleh Fandy Christian), Sarah (diperankan oleh Denira Wiraguna), Devon (diperankan oleh Ajil Ditto), Miko (diperankan oleh Joshua Suherman), dan Lia (diperankan oleh Frislly Herlind).
Setelah hampir setahun selalu gagal berlibur, akhirnya mereka sepakat untuk mengunjungi gunung Bromo dan memutuskan menyewa sebuah villa di bawah kaki gunung tersebut.
Devon, yang bertugas mencari villa, pun menemukan villa bergaya kolonial sebagai tempat persinggahan yang mereka pilih dengan harga sangat murah. Namun, liburan kali ini malah membawa mereka ke dalam sebuah kutukan.
Sebelumnya, rumah produksi telah merilis teaser poster dan video trailer pada Jumat (12/5) melalui laman YouTube PIM Pictures. Poster film yang dirilis menunjukkan penampilan tatapan mata yang menakutkan sebagai latar belakang dan para aktor utama hadir di bagian depan. Sementara trailer-nya menghadirkan aura mistis sejak awal tayangan.
Produser Agustinus Sitorus menilai bahwa Indonesia memiliki jumlah penikmat film horor yang cukup besar. Oleh sebab itu, pihaknya menyuguhkan film "Kutukan Sembilan Setan" untuk memuaskan dahaga terhadap film yang menghibur tersebut.
Bagi para aktor, "Kutukan Sembilan Setan" memiliki tempat tersendiri bagi mereka. Fandy Christian, misalnya, menganggap film horor ini sebagai penanda comeback-nya setelah vakum dari layar lebar selama beberapa tahun terakhir.
Aktor lain, seperti Joshua Suherman, merasa antusias karena dapat menjalani pengalaman baru membintangi film horor. Dia juga merasa penasaran dan tertantang untuk membintangi film horor.
"Semoga kesempatan untuk berkarya ini bisa all out dan menghasilkan karya yang baik buat semua penonton," pungkas Joshua.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023