Angin puting beliung melanda kawasan pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi, merusak sebanyak 33 unit rumah semipermanen dan gudang milik warga di Dusun I, II dan III Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi pada Senin (15/5) pukul 15.30 WIB, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu hanya kerugian materil yang belum diketahui jumlahnya.
Kapolsek Kuala Jambi Ipda Usaha Sitepu saat dihubungi, Selasa menjelaskan, angin kencang puting beliung yang disertai petir dan hujan deras itu merusak atap dan dinding bangunan rumah warga dan gudang tempat usaha.
Sementara itu menurut Akhyar warga Desa Teluk Majelis mengatakan, peristiwa ini berlangsung cepat, terjangan angin tidak sampai dua menit dimana saat kejadian cuaca mendung pekat dan secara tiba tiba angin kencang disertai petir, ,sebagian besar warga langsung masuk ke dalam rumah dikarenakan juga hujan dan akibatnya dari terjangan angin puting beliung itu ada 33 unit bangunan material kayu termasuk rumah dan gudang rusak ringan dan berat.
Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat 29 rumah non permanen rusak ringan, satu rumah non permanen rusak berat dan tiga gudang kelapa rusak berat dan saat ini pemerintah kecamatan bersama Dinas Sosial, Baznas dan BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah turun ke lokasi kejadian untuk mendata kerugian akibat bencana alam itu.
Sementara itu pihak Pemerintah Kabupaten Tanjabtim masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah dalam mengambil tindakan terhadap bangunan dan nasib warga yang rumahnya habis rusak diterjang angin puting beliung.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kapolsek Kuala Jambi Ipda Usaha Sitepu saat dihubungi, Selasa menjelaskan, angin kencang puting beliung yang disertai petir dan hujan deras itu merusak atap dan dinding bangunan rumah warga dan gudang tempat usaha.
Sementara itu menurut Akhyar warga Desa Teluk Majelis mengatakan, peristiwa ini berlangsung cepat, terjangan angin tidak sampai dua menit dimana saat kejadian cuaca mendung pekat dan secara tiba tiba angin kencang disertai petir, ,sebagian besar warga langsung masuk ke dalam rumah dikarenakan juga hujan dan akibatnya dari terjangan angin puting beliung itu ada 33 unit bangunan material kayu termasuk rumah dan gudang rusak ringan dan berat.
Dari data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat 29 rumah non permanen rusak ringan, satu rumah non permanen rusak berat dan tiga gudang kelapa rusak berat dan saat ini pemerintah kecamatan bersama Dinas Sosial, Baznas dan BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah turun ke lokasi kejadian untuk mendata kerugian akibat bencana alam itu.
Sementara itu pihak Pemerintah Kabupaten Tanjabtim masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah dalam mengambil tindakan terhadap bangunan dan nasib warga yang rumahnya habis rusak diterjang angin puting beliung.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023