Mukomuko,  (Antara) - Nabila (4), anak balita di Desa Sibak, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Minggu siang ditemukan orang tuanya sudah meninggal dunia tercebur dalam sumur sedalam sekitar 10 meter di belakang rumahnya.

"Nabila tercebur dalam sumur saat bermain sendirian di belakang rumahnya sekitar pukul 13.00 WIB," kata warga Desa Kecamatan Ipuh, Beni, di Mukomuko.

Ia mengatakan, korban ditemukan oleh ayahnya meninggal dunia setelah sekitar satu jam tercebur dalam sumur di belakang rumahnya yang berada di perumahan PT Dari Darma Pratama (DDP).

Orang tua korban ini, katanya, bekerja sebagai salah satu karyawan PT DDP di Kecamatan Ipuh dan menempati perumahan karyawan di divisi dua perusahaan itu.

Ia mengatakan, korban tidak terpantau oleh orang tuanya saat bermain sendirian di belakang rumahnya karena saat itu ayahnya sedang pergi ke luar rumah. Begitu juga dengan ibunya tidak mengawasi anaknya itu.

"Saat itu tidak ada yang menjaganya bermain di belakang rumah, karena ayahnya sedang ke luar rumah," ujarnya.

Korban, lanjutnya, dimakankan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sibak dekat pos tinggi perumahan. karyawan PT DDP.

Sementara itu, lanjutnya, suasana duka masih menyelimuti keluarga korban termasuk ibu yang sejak pertama jasad korban ditemukan sampai sekarang menangis.

Kepala Puskesmas Kecamatan Ipuh Yuli membenarkan peristiwa balita di perumahan PT DDP yang meninggal dunia akibat tercebur dalam sumur di belakang rumahnya.

"Memang ada anak atas nama Nabila usia empat tahun meninggal dunia masuk sumur," ujarnya.*

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015