Disnakan targetkan peningkatan produksi ikan air tawar

Rejanglebong (Antara) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu menargetkan peningkatan produksi perikanan air tawar di daerah itu.

"Saat ini produksi ikan air tawar dari perairan umum dalam 15 kecamatan di Rejanglebong baru berkisar 4,5 hingga 5 ton per tahun," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Rejanglebong, Amrul Eby di Rejanglebong, Minggu.

Karena itu pada tahun ini ditargetkan produksinya meningkat dari sebelumnya melalui program penebaran benih ikan di sungai, danau dan pembudidayaan ikan dengan sistem jaring apung, kolam air deras maupun kolam air tenang

Sejauh produksi perikanan air tawar di daerah tersebut kata dia, dihasilkan dari penangkapan di perairan umum seperti Sungai Musi, dam dan danau.

Sedangkan untuk usaha perikanan kolam air deras dipusatkan di Desa Belumai I dan Belumai II Kecamatan Padang Ulak Tanding serta  budidaya kolam air tenang yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah itu dengan produksi per tahun lebih dari 90 ton.

Produksi perikanan air tawar yang dihasilkan ini selain untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat juga dipasarkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bengkulu serta beberapa daerah di Provinsi Sumsel seperti Kota Lubuklinggau, Musi Rawas, Palembang dan beberapa daerah lainnya.

Untuk meningkatkan produksi perikanan air tawar ini pihaknya kata dia, selain melakukan pembagian benih ikan kepada kelompok tani, penebaran benih diperairan umum (restocking) juga memberikan bantuan jaring apung terutama untuk kelompok tani yang ada disekitar Danau Talang Kering Kecamatan Curup Utara.

Pembudidayaan ikan dengan menggunakan jaring apung atau keramba itu sendiri tambah dia, dinilai cukup menjanjikan mengingat dari benih ikan sebanyak 300 kg yang dipelihara selam 3,5 bulan dapat menghasilkan 1,2 ton ikan jenis nila, ikan mas maupun ikan patin.

Sementara itu, untuk program restocking pada tahun ini pihaknya telah merencanakannya di 11 lokasi

Untuk pelaksanaannya mereka sedang mencari lokasi-lokasi yang akan menjadi sasaran penebaran benih berupa sungai, danau dan bendungan dalam 156 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan di Rejanglebong yang memungkinkan perkembangan ikan air tawar. ***1***