Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan saat ini pembangunan jalan layang di kawasan destinasi Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) progresnya dua kali lebih cepat dari target awal.
"Dari target 12 persen, ternyata sekarang sudah berjalan 26 persen, kenapa bisa dua kali lipat lebih cepat, itu karena kami minta pihak rekanan untuk menambah crane, sehingga pekerjaan itu bukan berurut, tapi dari ujung ke ujung ketemu di tengah jadi prosesnya sangat signifikan itu sekitar 26 persen," kata Plt Kepala Dinas PUPR Bengkulu, Tejo Suroso di Bengkulu, Senin.
Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai membangun jalan layang di kawasan Danau Dendam Tak Sudah sejak April lalu. Pemda menargetkan pembangunan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp87,95 miliar itu selesai akhir 2023.
Pembangunan didanai dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan dikerjakan selama 300 hari atau hingga akhir 2023, dengan panjang 1,39 kilometer.
"Direncanakan nanti untuk tiang pancang selesai Agustus dan kami yakin sudah bisa pengecoran nantinya, saya yakin nanti di Desember pembangunan selesai, sesuai dengan rencana," katanya.
Pembangunan tersebut tujuannya untuk penataan destinasi wisata Danau Dendam Tak Sudah, agar jalan lama kawasan itu dapat dipindahkan karena akan dijadikan kawasan pariwisata.
Pemerintah Provinsi Bengkulu pun juga berencana menawarkan investasi pariwisata Destinasi Danau Dendam Tak Sudah kepada investor dari Korea Selatan yang akan ke Bengkulu pada 1 Juni 2023.
"Mungkin bisa mereka kelola, bisa mereka investasi sebagai destinasi nantinya, bahkan destinasi kancah internasional," kata Asisten I Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Dari target 12 persen, ternyata sekarang sudah berjalan 26 persen, kenapa bisa dua kali lipat lebih cepat, itu karena kami minta pihak rekanan untuk menambah crane, sehingga pekerjaan itu bukan berurut, tapi dari ujung ke ujung ketemu di tengah jadi prosesnya sangat signifikan itu sekitar 26 persen," kata Plt Kepala Dinas PUPR Bengkulu, Tejo Suroso di Bengkulu, Senin.
Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai membangun jalan layang di kawasan Danau Dendam Tak Sudah sejak April lalu. Pemda menargetkan pembangunan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp87,95 miliar itu selesai akhir 2023.
Pembangunan didanai dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan dikerjakan selama 300 hari atau hingga akhir 2023, dengan panjang 1,39 kilometer.
"Direncanakan nanti untuk tiang pancang selesai Agustus dan kami yakin sudah bisa pengecoran nantinya, saya yakin nanti di Desember pembangunan selesai, sesuai dengan rencana," katanya.
Pembangunan tersebut tujuannya untuk penataan destinasi wisata Danau Dendam Tak Sudah, agar jalan lama kawasan itu dapat dipindahkan karena akan dijadikan kawasan pariwisata.
Pemerintah Provinsi Bengkulu pun juga berencana menawarkan investasi pariwisata Destinasi Danau Dendam Tak Sudah kepada investor dari Korea Selatan yang akan ke Bengkulu pada 1 Juni 2023.
"Mungkin bisa mereka kelola, bisa mereka investasi sebagai destinasi nantinya, bahkan destinasi kancah internasional," kata Asisten I Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023