Mukomuko (Antara) - Pengusaha jasa angkutan penumpang dan barang di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, akhirnya menurunkan tarif sekitar 10 persen.

"Pengusaha angkutan penumpang telah melapor kalau mereka menurunkan tarif rute Mukomuko - Bengkulu dari sebesar Rp150.000 menjadi Rp120.000 per orang," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Ruslan di Mukomuko, Minggu.

Mayoritas kendaraan angkutan penumpang dan barang di Kabupaten Mukomuko didominasi mobil travel berpelat hitam dengan armada Toyota Avanza, Innova, Xenia dan Luxio.

Ia memastikan, seluruh pemilik mobil travel di Kecamatan Kota Mukomuko telah melapor penurunan tarif itu ke instansi tersebut.   

Ia mengapresiasi, kesadaran dari pengusaha angkutan penumpang dan barang itu yang secara otomatis menurunkan tarif saat harga bahan bakar minyak (BBM) turun.

Menurut dia, kerja sama ini memberikan peluang bagi instansi itu untuk menertibkan loket mobil travel yang selama ini menyebar untuk masuk ke dalam terminal di Kelurahan Koto Jaya.

Penertibkan ini, katanya, bertujuan untuk menertibkan mobil travel liar yang banyak berkeliaran di daerah itu.

Selanjutnya, pihaknya akan membuat tanda mobil travel yang resmi dari daerah itu agar travel liar tidak bisa beroperasi lagi.

"Nanti kita buat label khusus. Setiap lihat TPR kita awasi. Selain ini mereka dibekali surat jalan," ujarnya.

Menurutnya, meskipun tidak aturan yang mengatur tentang kendaraan angkutan penumpang yang berpelat hitam. Namun semua itu kebijakan dari daerah itu.

Ia mengatakan, asalkan mobil itu  milik sendiri. Tidak masalah mereka mau menjadikan angkutan penumpang dan barang.

"Semua ini dalam rangka memenuhi sarana transportasi darat," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015