Atlet atletik disabilitas asal Sumatera Utara Eko Saputra berhasil memenuhi target meraih medali emas di ASEAN Para Games 2023 Kamboja setelah tampil tercepat pada nomor lari 100 meter T 12 putra dengan catatan waktu 11,20 detik.
"Alhamdulillah, medali emas itu sesuai target Eko dan satu medali emas tercapai. Semoga medali emas lainnya bisa terwujud juga. Catatan waktu Eko torehkan di heat (penyisihan) itu 11,17 detik sedangkan di final 11,20 detik dikarenakan cuaca hujan deras dan angin. Tapi, tidak apa – apa kemudahan diberi oleh Allah," katanya melalui pesar WhaatApp, Selasa.
Ia mengatakan, selain cuaca hujan, saat ini kondisi cuaca panas di Kamboja mencapai 35 derajat celcius. Hal ini membuat atlet harus bisa beradaptasi dengan musim pancaroba.
"Dari cuaca dan pemanasan itu sangat panas, mungkin sampai 35 derajat dan tiba – tiba hujan disertai angin sehingga sampai eventnya hujan sampai malam. Jadi, beradaptasi dengan musim pancaroba," kata Eko.
Secara khusus, medali emas Eko persembahkan untuk keluarga, orang tua, serta kepada para pelatih dan pengurus NPC Sumut.
"Emas ini dipersembahkan buat orang tua, mertua Eko karena mereka orang – orang yang berpengaruh dalam hidup saya. Kemudian anak istri, pelatih, ketua NPC yang sudah support. Terutama ketua Alan Sastra Ginting yang mensupport terus," katanya.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Alhamdulillah, medali emas itu sesuai target Eko dan satu medali emas tercapai. Semoga medali emas lainnya bisa terwujud juga. Catatan waktu Eko torehkan di heat (penyisihan) itu 11,17 detik sedangkan di final 11,20 detik dikarenakan cuaca hujan deras dan angin. Tapi, tidak apa – apa kemudahan diberi oleh Allah," katanya melalui pesar WhaatApp, Selasa.
Ia mengatakan, selain cuaca hujan, saat ini kondisi cuaca panas di Kamboja mencapai 35 derajat celcius. Hal ini membuat atlet harus bisa beradaptasi dengan musim pancaroba.
"Dari cuaca dan pemanasan itu sangat panas, mungkin sampai 35 derajat dan tiba – tiba hujan disertai angin sehingga sampai eventnya hujan sampai malam. Jadi, beradaptasi dengan musim pancaroba," kata Eko.
Secara khusus, medali emas Eko persembahkan untuk keluarga, orang tua, serta kepada para pelatih dan pengurus NPC Sumut.
"Emas ini dipersembahkan buat orang tua, mertua Eko karena mereka orang – orang yang berpengaruh dalam hidup saya. Kemudian anak istri, pelatih, ketua NPC yang sudah support. Terutama ketua Alan Sastra Ginting yang mensupport terus," katanya.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023