Jakarta (ANTARA Bengkulu)- Artis muda Indonesia, Dian Sastrowardoyo, akhirnya mau juga membuka "rahasia pribadinya" tentang kiat membuat badannya menjadi langsing tanpa munculnya akibat sampingan.
Dia mengungkapkan teknik-teknik mengurangi berat badan itu setelah ditunjuk sebagai duta selebriti baru untuk Marie France Bodyline (MFB) karena keberhasilannya menurunkan berat badan dari 66 kg menjadi 52 kg.
MFB adalah penyedia jasa pelangsingan yang melakukan penelitian dan analisis mengenai kelangsingan tubuh bagi perempuan yang mempunyai jaringan di Swiss, Hong Kong, Cina, Filipina, Makau, Brunei, Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan Indonesia.
Dian kepada pers di Jakarta, Kamis mengatakan, penurunan berat tubuhnya sebanyak 14 kg itu, setelah diterapkannya terapi 3-S LipoStem (3SLS) oleh MFB selama 10 minggu yang membantunya mengurangi berat tubuhnya, persentase lemak, mengencangkan perutnya dan mengurangi guratan kulit.
Terapi 3-S LipoStem (3SLS) itu menggabungkan manfaat dari teknologi pelangsing Ultrasound dengan kekuatan pemecah lemah ekstrak glaucium flavum, katanya.
Dian menambahkan, formula itu hanya membutuhkan waktu 10 minggu sehingga berat tubuh terus berkurang.
"Saya hampir tidak percaya, karena sudah dua minggu hanya melakukan terapi tersebut tapi belum ada kelihatanya haslnya," ujarnya.
Namun, lanjut dia, pada saat akan memakai celana panjang yang biasa dipakainya terlihat kebesaran yang menunjukkan bahwa terapi itu mulai ada hasilnya.
"Saya serius untuk bisa mengembalikan bentuk tubuh dengan cepat dan aman tanpa efek samping, karena terapi itu tanpa menggunakan operasi dan pil," katanya.
Menurut Dian, berat badannya sebelum melahirkan naik hingga 70 kg, setelah melakukan olahraga dan diet, maka beratnya berkurang menjad 66 kg.
"Namun berat badan sebesar itu dinilai masih tinggi, karena itu ia pergi ke MFB setelah mendapat berbagai saran, tuturnya.
Ia mengatakan, 3-S LipoStem merupakan terapi yang tidak hanya menjawab masalah wanita mengenai kelebihan lemah dan selulit tetapi juga upaya untuk mengatasi masalah yang sangat rumit untuk mengurangi guratan kulit (Stretch mark).
Manfaat nyata bukan hanya terjadi karena teknologi maju tetapi juga 100 persen aman dan tidak memiliki efek samping, ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Dian, kaum perempuan yang menjaga keindahan tubuhnya dapat mengandalkan terapi 3-S LipoStem tersebut.
Kesuksesannya bermain film itu berkat aktor Nicholas Saputra yang bermain di film AADC (ada apa dengan cinta) pada 2002, katanya.
Dian mengatakan, saat ini dia memiliki peran baru sebagai istri dan ibu rumah tangga yang juga harus membagi waktunya sebagai pekerja seni dan "brand ambassador" serta juga aktif mengurusi yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. (T.A011/A016)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Dia mengungkapkan teknik-teknik mengurangi berat badan itu setelah ditunjuk sebagai duta selebriti baru untuk Marie France Bodyline (MFB) karena keberhasilannya menurunkan berat badan dari 66 kg menjadi 52 kg.
MFB adalah penyedia jasa pelangsingan yang melakukan penelitian dan analisis mengenai kelangsingan tubuh bagi perempuan yang mempunyai jaringan di Swiss, Hong Kong, Cina, Filipina, Makau, Brunei, Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan Indonesia.
Dian kepada pers di Jakarta, Kamis mengatakan, penurunan berat tubuhnya sebanyak 14 kg itu, setelah diterapkannya terapi 3-S LipoStem (3SLS) oleh MFB selama 10 minggu yang membantunya mengurangi berat tubuhnya, persentase lemak, mengencangkan perutnya dan mengurangi guratan kulit.
Terapi 3-S LipoStem (3SLS) itu menggabungkan manfaat dari teknologi pelangsing Ultrasound dengan kekuatan pemecah lemah ekstrak glaucium flavum, katanya.
Dian menambahkan, formula itu hanya membutuhkan waktu 10 minggu sehingga berat tubuh terus berkurang.
"Saya hampir tidak percaya, karena sudah dua minggu hanya melakukan terapi tersebut tapi belum ada kelihatanya haslnya," ujarnya.
Namun, lanjut dia, pada saat akan memakai celana panjang yang biasa dipakainya terlihat kebesaran yang menunjukkan bahwa terapi itu mulai ada hasilnya.
"Saya serius untuk bisa mengembalikan bentuk tubuh dengan cepat dan aman tanpa efek samping, karena terapi itu tanpa menggunakan operasi dan pil," katanya.
Menurut Dian, berat badannya sebelum melahirkan naik hingga 70 kg, setelah melakukan olahraga dan diet, maka beratnya berkurang menjad 66 kg.
"Namun berat badan sebesar itu dinilai masih tinggi, karena itu ia pergi ke MFB setelah mendapat berbagai saran, tuturnya.
Ia mengatakan, 3-S LipoStem merupakan terapi yang tidak hanya menjawab masalah wanita mengenai kelebihan lemah dan selulit tetapi juga upaya untuk mengatasi masalah yang sangat rumit untuk mengurangi guratan kulit (Stretch mark).
Manfaat nyata bukan hanya terjadi karena teknologi maju tetapi juga 100 persen aman dan tidak memiliki efek samping, ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Dian, kaum perempuan yang menjaga keindahan tubuhnya dapat mengandalkan terapi 3-S LipoStem tersebut.
Karir
Menurut Dian, memulai karirnya di dunia film pada 1996 sebagai juara pertama di ajang gadis sampul yang diadakan majalah Gadis.Kesuksesannya bermain film itu berkat aktor Nicholas Saputra yang bermain di film AADC (ada apa dengan cinta) pada 2002, katanya.
Dian mengatakan, saat ini dia memiliki peran baru sebagai istri dan ibu rumah tangga yang juga harus membagi waktunya sebagai pekerja seni dan "brand ambassador" serta juga aktif mengurusi yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. (T.A011/A016)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012