Milan (Antara/AFP) - Gonzalo Higuain mencetak dua gol kontroversial termasuk penalti larut saat timnya menang 2-1 atas Genoa, untuk mendongkrak pasukan Rafael Benitez ke peringkat ketiga di klasemen Liga Italia pada Senin (Selasa WIB).

Higuain membuka gol untuk tuan rumah pada menit ketujuh dan kembali membawa Napoli unggul dari titik putih pada menit ke-75, untuk membatalkan gol Iago Falque pada menit ke-56.

Kemenangan kesepuluh Napoli di musim ini membuat mereka tertinggal 13 angka dari sang pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan Juventis, namun pasukan Benitez kini hanya tertinggal enam angka dari kandidat juara AS Roma dan unggul dua angka atas Lazio dan Sampdoria.   

"Ini merupakan pertandingan penting bagi kami. Kami ingin kembali naik ke peringkat ketiga, dan sekarang kami mendekatkan selisih dengan Roma," kata Higuain kepada Sky Sport.

"Secara matematis, kami dapat bertarung untuk peringkat kedua dan itulah rencana yang akan kami lakukan," katanya.  

Dua gol Higuain menghidupkan kembali upayanya untuk meraih gelar 'Capocanonniere' yakni pencetak gol terbanyak di Liga Italia. Pemain Argentina itu sekarang telah mengoleksi 12 gol dari 20 pertandingan liga untuk hanya terpaut satu gol dengan rekan senegaranya Carlos Tevez dari Juventus.

Namun ia menambahi, "Ini menyenangkan, namun hal yang penting adalah memenangi pertandingan ini."

Bagaimanapun Genoa memiliki alasan untuk bergabung dengan tim-tim yang menuntut digunakannya teknologi di Italia, menyusul sejumlah keputusan meragukan.

Higuain memberi Napoli start sempurna ketika ia menaklukkan Mattia Perin dari jarak dekat, setelah sang kiper mendorong tembakan jarak jauh dari Jose Callejon menuju jalur larinya.

Namun tayangan-tayangan ulang memperlihatkan bahwa pemain Argentina itu berada dalam posisi offside ketika Callejon melepaskan tembakannya.

Napoli kemudian tidak mendapatkan hadiah penalti meski Facundo Roncaglia meluncur untuk memblok operan dan bola mengenai tangannya.

Tuan rumah kemudian menyia-nyiakan serangkaian peluang untuk menggandakan keunggulan mereka, gelandang Belanda Jonathan De Guzman melepaskan sepakan yang melambung di atas mistar gawang sebelum sepakan mendatarnya dari jarak dekat dapat dihalau sebelum melewati garis gawang.

Upaya Callejon kemudian mengenai mistar gawang dan Genoa mendapat harapan untuk memberikan kekecewaan kepada tuan rumah ketika Falque mengendalikan bola dengan baik di kotak penalti, untuk kemudian menaklukkan Rafael di tiang dekat sang kiper.

Genoa memberi kesempatan debut kepada M'Baye Niang menyusul peminjamannya dari AC Milan pada tengah pekan, sang penyerang Prancis itu menggantikan Ioannis Fatfetzidis setelah turun minum, namun ia gagal memberikan lebih banyak tenaga pada tembakan semata wayangnya pada menit ke-60.

Napoli merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-75 ketika Higuain tidak melakukan kesalahan dari titik penalti, namun keputusan itu -- menyusul dorongan ringan Juraj Kucka terhadap sang pemain Argentina -- begitu kontroversial.

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Udinese meraih kemenangan 2-1 atas Empoli untuk naik empat posisi ke peringkat kesembilan, mengungguli Inter dan AC Milan.

Penyerang veteran Antonio Di Natale mencetak gol untuk tim tamu pada menit ke-19 dan setelah Riccardo Saponara menyamakan kedudukan dari titik penalti sebelum turun minum, Silvan Widmer mengunci tiga angka melalui gol penentu kemenangannya yang janggal.

Widmer melepaskan tembakan menyilang dari sayap kanan yang dibiarkan kiper tuan rumah Luigi Sepe untuk melewati kepalanya dan masuk ke tiang jauhnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015