Bengkulu (Antara) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bengkulu merekomendasikan ke pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mengevaluasi penyertaan modal daerah di badan usaha milik daerah PT Bengkulu Mandiri.

"Penyertaan modal ke BUMD Bengkulu Mandiri perlu dievaluasi, karena tujuan usaha tidak pernah tercapai," kata Kepala BPK perwakilan Provinsi Bengkulu Yusnadewi di Bengkulu, Kamis.

Saat penyerahan laporan hasil pemeriksaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Bengkulu dari BPK ke Pemprov Bengkulu, penyertaan modal di PT Bengkulu Mandiri menjadi salah satu sorotan BPK.

Yusnadewi mengatakan salah satu tujuan penyertaan modal kepada BUMD adalah untuk mendatangkan pendapatan asli daerah, selain untuk membuka lapangan pekerjaan di daerah itu.

"Tujuannya bukan hanya menampung pegawai yang kompetensinya tidak jelas, tapi juga mendatangkan pendapatan," tukasnya.

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015