Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, membagikan 3.938 lembar blangko ijazah untuk tingkat SMP di wilayah itu.
Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevie saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan blangko ijazah SMP tersebut dibagikan kepada 54 sekolah, baik negeri maupun swasta, yang tersebar di 15 kecamatan di kabupaten itu.
"Blangko ijazah SMP yang kita bagikan sebanyak 3.938 lembar, blangko ini sudah kita bagikan beberapa hari lalu," kata dia.
Dia menjelaskan blangko ijazah itu selanjutnya oleh masing-masing sekolah akan dilakukan penulisan dan pengisian data.
Blangko ijazah yang dibagikan itu, kata dia, nantinya diisi oleh pihak sekolah dan dibagikan kepada para siswa yang dinyatakan lulus, yang diumumkan pada Kamis (8/6), di mana pada pengumuman ini siswa yang dinyatakan lulus diberikan surat keterangan tanda lulus (SKTL).
Ia mengatakan ijazah SMP ini diterbitkan paling cepat sehari setelah pengumuman kelulusan, namun untuk cepat atau tidaknya pembagian ijazah tergantung dengan sekolah masing-masing.
Dia berharap penulisan ijazah SMP dapat dilakukan oleh pihak sekolah secara teliti sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penulisan.
Jika terjadi kesalahan dalam penulisan, kata dia, pihak sekolah harus membuat berita acara kesalahan dalam penulisan.
Sebelumnya, Dikbud Rejang Lebong sudah menyarankan masing-masing sekolah membentuk panitia khusus untuk penulisan ijazah sehingga nantinya bertanggungjawab dalam penulisan ijazah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevie saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan blangko ijazah SMP tersebut dibagikan kepada 54 sekolah, baik negeri maupun swasta, yang tersebar di 15 kecamatan di kabupaten itu.
"Blangko ijazah SMP yang kita bagikan sebanyak 3.938 lembar, blangko ini sudah kita bagikan beberapa hari lalu," kata dia.
Dia menjelaskan blangko ijazah itu selanjutnya oleh masing-masing sekolah akan dilakukan penulisan dan pengisian data.
Blangko ijazah yang dibagikan itu, kata dia, nantinya diisi oleh pihak sekolah dan dibagikan kepada para siswa yang dinyatakan lulus, yang diumumkan pada Kamis (8/6), di mana pada pengumuman ini siswa yang dinyatakan lulus diberikan surat keterangan tanda lulus (SKTL).
Ia mengatakan ijazah SMP ini diterbitkan paling cepat sehari setelah pengumuman kelulusan, namun untuk cepat atau tidaknya pembagian ijazah tergantung dengan sekolah masing-masing.
Dia berharap penulisan ijazah SMP dapat dilakukan oleh pihak sekolah secara teliti sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penulisan.
Jika terjadi kesalahan dalam penulisan, kata dia, pihak sekolah harus membuat berita acara kesalahan dalam penulisan.
Sebelumnya, Dikbud Rejang Lebong sudah menyarankan masing-masing sekolah membentuk panitia khusus untuk penulisan ijazah sehingga nantinya bertanggungjawab dalam penulisan ijazah.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023