Rejanglebong, (Antara) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Abu Bakar menyebutkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kawasan Lembak saat ini mulai membaik.
"Saat ini kondisi Kamtibmas di Lembak sudah mulai membaik, selain itu pelaku tindak kejahatan yang sering terjadi di daerah itu tidak semuanya orang Lembak, ada juga yang dari luar yang sengaja melakukan aksi kejahatan di sana," kata ketua DPRD Rejanglebong, Abu Bakar di Rejanglebong.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat daerah itu dalam menjaga dan menciptakan Kamtibmas kata dia, dirinya setiap kali melakukan pertemuan dengan warga termasuk kalangan anak muda selalu mengingatkan agar mereka menjaga keamanan di daerahnya karena jika tidak aman nantinya akan menghambat pemekaran Lembak.
Menurut Abu Bakar, putra asli Lembak yang sebelumnya menjabat sebagai Kades Simpang Beliti Kecamatan Binduriang selama empat tahun itu, kawasan Lembak saat ini merupakan salah satu daerah yang sudah diusulkan ke Dirjend Otoda Kemendagri sebagai calon daerah otonomi baru (DOB) terpisah dari Kabupaten induk Rejanglebong, bersama pembahasan 65 daerah lainnya di Tanah Air, yang pembahasannya sudah dilakukan pada 2014 lalu dan rencananya akan dibahas kembali dalam waktu dekat oleh DPRI-RI.
(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Saat ini kondisi Kamtibmas di Lembak sudah mulai membaik, selain itu pelaku tindak kejahatan yang sering terjadi di daerah itu tidak semuanya orang Lembak, ada juga yang dari luar yang sengaja melakukan aksi kejahatan di sana," kata ketua DPRD Rejanglebong, Abu Bakar di Rejanglebong.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat daerah itu dalam menjaga dan menciptakan Kamtibmas kata dia, dirinya setiap kali melakukan pertemuan dengan warga termasuk kalangan anak muda selalu mengingatkan agar mereka menjaga keamanan di daerahnya karena jika tidak aman nantinya akan menghambat pemekaran Lembak.
Menurut Abu Bakar, putra asli Lembak yang sebelumnya menjabat sebagai Kades Simpang Beliti Kecamatan Binduriang selama empat tahun itu, kawasan Lembak saat ini merupakan salah satu daerah yang sudah diusulkan ke Dirjend Otoda Kemendagri sebagai calon daerah otonomi baru (DOB) terpisah dari Kabupaten induk Rejanglebong, bersama pembahasan 65 daerah lainnya di Tanah Air, yang pembahasannya sudah dilakukan pada 2014 lalu dan rencananya akan dibahas kembali dalam waktu dekat oleh DPRI-RI.
(*)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015