Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kota Bengkulu akan memasukkan pelajaran kesehatan reproduksi dalam kegiatan ektrakuler untuk meningkatkan pemahaman pelajar dalam upaya menekan perilaku menikah dini dan penularan HIV/AIDS.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar pelajaran kesehatan reproduksi bagi remaja bisa dijadikan kegiatan ekstrakurikuler untuk memberi pemahaman pranikah dan mencegah penularan HIV/AIDS," kata Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu, Rosmidar kepada reporter antarabengkulu.com, Jumat.
Ia mengatakan, selama ini sosialisasi saja tidak cukup untuk meningkatkan pemahaman kepada para pelajar karena sebagian besar mereka hanya menganggap hal itu sebagai angin lalu saja.
"Kami menilai sosialisasi diberikan selama ini tidak mengena kepada para pelajar karena tidak begitu didengar namun sosialisasi juga akan tetap dilakukan," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya wali kota yang mewajibkan pelajar harus bisa baca Al Quran, maka hal itu nanti juga akan diusahakan untuk diberikan secara rutin kepada pelajar.(mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar pelajaran kesehatan reproduksi bagi remaja bisa dijadikan kegiatan ekstrakurikuler untuk memberi pemahaman pranikah dan mencegah penularan HIV/AIDS," kata Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu, Rosmidar kepada reporter antarabengkulu.com, Jumat.
Ia mengatakan, selama ini sosialisasi saja tidak cukup untuk meningkatkan pemahaman kepada para pelajar karena sebagian besar mereka hanya menganggap hal itu sebagai angin lalu saja.
"Kami menilai sosialisasi diberikan selama ini tidak mengena kepada para pelajar karena tidak begitu didengar namun sosialisasi juga akan tetap dilakukan," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya wali kota yang mewajibkan pelajar harus bisa baca Al Quran, maka hal itu nanti juga akan diusahakan untuk diberikan secara rutin kepada pelajar.(mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012