Kedutaan Besar RI di Bandar Seri Begawan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan KBRI Bandar Seri Begawan mengelar Afternoon Tea & Cooking Demo di Wisma KUAI KBRI di Brunei Darussalam, Senin (12/6).

Kegiatan promosi dalam rangka mendukung program Indonesia Spice up the World yang bertujuan mempromosikan kuliner Indonesia itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat internasional terhadap kekayaan dan citarasa produk-produk kuliner Indonesia, demikian pernyataan KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Acara itu pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kehadiran produk-produk kuliner Indonesia di mancanegara.

Sebanyak 75 undangan di antaranya dubes perempuan dan istri dubes dari negara sahabat menghadiri acara tersebut.

Perwakilan Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam, perwakilan International Women's Club Brunei, perwakilan Angkatan Bersenjata Brunei dan sejumlah tokoh masyarakat perempuan Indonesia di Brunei turut menyaksikan acara tersebut.

Promosi kuliner itu juga memperlihatkan cara pembuatan Sate Lilit Sambal Matah dan Cireng Bumbu Rujak yang dipersembahkan Chef Nova Akbar bersama tim.

Nova Akbar adalah ketua Indonesian Chef Association di Brunei Darussalam.

Pada acara tersebut terdapat pula mini bazaar yang mempromosikan produk-produk Indonesia berupa batik, kopi, bumbu-bumbu dan makanan ringan kemasan dan penampilan kebudayaan Tari Pendet dan live music musisi Indonesia M. Ade Irawan.

Selain Sate Lilit dan Cireng, para undangan juga dapat menikmati sajian kuliner khas Indonesia seperti soto, siomay, mi goreng, kue jajanan pasar gethuk, pastel dan bakwan jagung.

Istri Duta Besar Timor Leste yang hadir pada acara tersebut mengaku terpukau pada cara penyajian Sate Lilit yang menurutnya sangat unik dan rasa Cireng yang sangat enak, seperti dikutip.

Update Berita Antara Bengkulu di Google News

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023