Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah daerah (pemda) melalui dinas terkait bersama tim dokter hewan menggencarkan pemeriksaan terhadap seluruh hewan ternak, terutama sapi dan kerbau, menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Di samping itu, ia juga meminta pemda senantiasa memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak di setiap perbatasan daerah guna mencegah masuknya hewan ternak dalam kondisi terinfeksi virus atau penyakit.
Bamsoet meminta Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk segera mendata hewan-hewan ternak yang teridentifikasi terinfeksi LSD.
Ia mengatakan langkah tersebut perlu dilakukan agar hewan ternak yang terinfeksi LSD dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat, seperti pemberian vaksin LSD ataupun penanganan lainnya yang dibutuhkan.
"Saya juga meminta pemda dan dinas terkait untuk terus mengingatkan para peternak sapi ataupun kerbau agar tetap waspada dan terus memantau kondisi kesehatan ternaknya masing-masing," kata dia.
Selain itu, tambah dia, peternak harus segera melaporkan ke petugas medis veteriner terdekat apabila ada indikasi hewan ternak terinfeksi LSD sehingga penanganan serta pengobatan yang cepat dan tepat dapat segera diberikan oleh dinas terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Meminta pemda melalui dinas terkait bersama tim dokter hewan yang bertugas menggencarkan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh hewan ternak, dalam hal ini sapi dan kerbau, guna memastikan kondisi hewan tersebut sehat dan layak atau aman sebagai hewan kurban," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut Bamsoet, hal tersebut perlu dilakukan menyusul ditemukannya hewan ternak di sejumlah daerah yang terinfeksi lumpy skin disease (LSD) atau benjolan pada kulit.
"Dengan demikian, kasus LSD pada hewan ternak tidak terus meluas ke daerah lainnya," kata dia.
Selanjutnya, Bamsoet meminta Kementerian Pertanian melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus memantau dan melaporkan kasus LSD yang ditemukan, di samping berupaya memasifkan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat, khususnya peternak agar menjaga kebersihan kandang hewan.
Pencegahan seperti itu perlu dilakukan karena penularan penyakit LSD pada hewan ternak melalui vektor yang salah satunya adalah lalat caplak atau nyamuk yang kerap bersarang di tempat dan kandang kotor.
"Saya juga meminta pemda dan dinas terkait untuk terus mengingatkan para peternak sapi ataupun kerbau agar tetap waspada dan terus memantau kondisi kesehatan ternaknya masing-masing," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023